Suara.com - Apa sih yang pertama kali Anda lakukan setibanya di rumah setelah seharian beraktivitas di luar? Cuci muka-gosok gigi saja atau sekalian mandi? Bagaimana dengan membersihkan kaki?
Kaki merupakan bagian tubuh yang penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, membersihkan kaki tidak boleh dilupakan begitu saja.
Lantas, apa pentingnya cuci kaki sebelum masuk rumah?
Seperti diketahui, setiap permukaan yang kita sentuh dan injak dengan kaki dipenuhi oleh bakteri. Bahkan satu gram tanah bersih sekalipun (kira-kira sejentik ujung jari kelingking) bisa mengandung sekitar satu miliar bakteri, mungkin lebih.
Namun Anda juga harus tahu bahwa bakteri tidak hanya bersemayam di tanah. Kuman dan bakteri juga ada di sekujur tubuh kita setiap waktu, termasuk di kedua kaki dan sela-sela jemari kaki beserta kukunya.
Sebuah penelitian yang dikutip Hello Sehat menemukan bahwa rata-rata manusia memproduksi sekitar 38 juta sel bakteri ke lingkungan setiap satu jam. Belum lagi memperhitungkan populasi jamur yang hidup di kaki.
Fakta tentang Kaki
Penelitian lain menemukan bahwa kaki menjadi tuan rumah bagi hampir 80 dan 100 spesies jamur. Banyaknya jamur juga akan tergantung area kaki — tumit, misalnya, memiliki populasi jamur yang lebih padat daripada kuku kaki.
Ditambah lagi, virus, parasit, dan bakteri adalah organisme mikroskopik yang tidak kasat mata, sehingga Anda tidak akan pernah tahu mana permukaan yang bersih. Bahkan bakteri tetap ada di permukaan lantai yang baru saja dipel.
Bayangkan jika bakteri yang Anda angkut dari sepatu dan lantai kantor bergabung dengan bakteri yang sudah tinggal lama di kaki? Hiiiyyy…
Itu sebabnya, bahaya tidak cuci kaki sebelum masuk rumah dari luar akan sama seperti jika Anda tidak cuci tangan setelah dari toilet. Sama seperti tangan, kaki juga dapat menjadi salah satu perantara penyebaran penyakit menular yang seringnya tidak disadari.
Luput cuci kaki sebelum masuk rumah dapat meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi. Pasalnya, berbagai kuman dan virus penyebab penyakit dapat berkembang biak lebih pesat di lingkungan yang lembap dan minim sirkulasi udaranya, seperti di dalam sepatu atau kaus kaki.
Jadi, risiko Anda terinfeksi virus atau bakteri pun semakin tinggi jika tidak cuci kaki setelah dari luar rumah.
Infeksi yang paling rentan menyerang kaki yang kotor dan lembap adalah infeksi jamur kuku hingga kadas, kurap, dan kutu air yang juga bisa menyebar ke kulit di jari-jari kaki. Infeksi jamur dapat menyebabkan gatal, perih, dan berbagai gejala lain yang tentunya menyebabkan kaki terasa tidak nyaman.
Cara Membersihkan Kaki yang Benar
Ada baiknya untuk rutin cuci kaki sebelum masuk rumah, setelah melepas sepatu, dan sebelum tidur. Gunakan sabun dan air bersih untuk menurunkan penyebaran bakteri semaksimal mungkin.
Kemungkinan kuman berkurang setelah membersihkan kaki dengan sabun hampir 3 kali lipat daripada sekadar membasuh dan menyiramnya dengan air.
Begini cara yang benar dan bersih untuk cuci kaki:
1. Basahi kedua Anda dengan air yang mengalir.
2. Oleskan sabun pada kaki Anda secara merata
3. Bersihkan semua permukaan kedua sisi kaki, termasuk punggung kaki, telapak kaki, sela-sela jari, di bawah kuku hingga pergelangan kaki.
4. Gosok kaki Anda dengan sabun sekitar 20-30 detik.
5. Bilas dengan air bersih yang mengalir.
6. Keringkan kaki Anda dengan handuk bersih atau tisu.
Baca Juga: Pusing Gara-gara Maag, Mungkinkah?