Suara.com - Olahraga memang mendatangkan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun tahukah Anda bahwa olahraga yang terlalu keras juga dapat berefek negatif bagi kesehatan jantung?
Menurut dr Manoefris Kasim SpJP (K), SpKN dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, para atlet yang gemar melalukan olahraga intensitas berat berisiko mengalami penebalan otot jantung yang pada gilirannya dapat memicu gangguan pada jantung.
"Kalau olahraga pada atlet terutama pada pelari jarak jauh, otot jantung mereka menebal karena terlalu aktif berolahraga. Hal ini bisa menyebabkan kematian mendadak," ujar dia dalam temu media di Bekasi, Rabu (1/11/2017).
Manoefris menambahkan penebalan otot jantung ini biasanya juga diikuti dengan kemunculan jaringan parut yang menyebabkan gangguan irama jantung.
Baca Juga: Bagaimana Cara Tepat Mengatasi Insomnia?
Itu sebabnya, kata dia, para atlet atau masyarakat yang gemar olahraga untuk tetap melakukan pemeriksaan kondisi jantung secara berkala.
"Jadi, meski sudah menjalani hidup sehat belum tentu jaminan tidak akan terkena penyakit jantung. Faktor risiko penyakit jantung juga beragam, bisa dipengaruhi faktor genetik dan risiko pada lelaki juga lebih besar. Jadi, lakukan medical check up secara berkala untuk mengetahui risiko terkena penyakit jantung," pungkas Manoefris.