Ingin Bakar Kalori, Nonton Film Horor Saja!

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 31 Oktober 2017 | 07:52 WIB
Ingin Bakar Kalori, Nonton Film Horor Saja!
Ilustrasi menonton film horor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghabiskan waktu di gym ternyata bukan satu-satunya cara untuk membakar kalori. Anda bisa melakukannya dengan menonton serial horor, seperti "Saw".

Menurut penelitian dari University of Westminster, menonton film menakutkan menjadi sesi latihan yang cukup mudah membakar kalori.

Meski tidak sebanyak seperti memakai korset, berlari di atas treadmill (hanya 20 menit dapat membakar 220 sampai 299 kalori), menonton film horor memberikan lebih banyak dampak daripada yang Anda bayangkan.

Studi tahun 2012 ini mengungkapkan, duduk berdegup kencang selama 90 menit karena menonton film horor bisa membakar rata-rata 113 kalori.

Baca Juga: Daftar 10 Film Horor yang Bisa Bakar Kalori Anda

Periset dari universitas tersebut melakukan penelitian tersebut dengan meminta 10 subjek menonton 10 film menakutkan, sementara detak jantung mereka dipantau bersamaan dengan konsumsi oksigen dan output karbon dioksida.

Pemilihan film, termasuk "Jaws", "The Shining", "A Nightmare on Elm Street", "The Exorcist", "The Blair Witch Project", dan "The Shining" menjadi film yang membakar kalori paling banyak.

Rupanya, menonton Jack Nicholson berteriak "Ini Johnny!" sudah cukup mengencangkan otot siapapun. Senter yang menyala sambil menahan Anda di ujung tempat duduk Anda.

Penonton yang menonton film tersebut membakar 184 kalori selama duduk, sementara mereka yang melihat "Jaws" dan "The Exorcist" berhasil melepaskan 161 dan 158 kalori.

Seperti yang diteliti oleh peneliti, menonton film-film menakutkan, khususnya adegan di film-film yang paling banyak menghasilkan rambut dapat menyebabkan detak jantung Anda berdegup sehingga bisa menaikkan adrenalin.

Baca Juga: Studi: Film Horor Bantu Tingkatkan Daya Ingat

Diakui, ukuran sampel agak kecil, dansetiap tubuh membakar kalori pada tingkat yang berbeda, hasilnya mungkin tidak bisa diterapkan untuk semua orang. (Delish)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI