Pakai Kawat Gigi, Mulut Bocah Ini Borok dan 8 Giginya Dicabut

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2017 | 15:00 WIB
Pakai Kawat Gigi, Mulut Bocah Ini Borok dan 8 Giginya Dicabut
Ilustrasi bocah laki-laki memakai kawat gigi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Tim Leo membawa anak laki-lakinya, Ethan (13) ke dokter gigi terdekat di Hougang, Dr Sng Wee Ho (WH), untuk memperbaiki gigi sang putra yang bengkok karena menawarkan layanan ortodontik, dia mengharapkan perawatan rutin berlangsung selama satu sampai dua tahun.

Namun, dia merasa khawatir gigi Ethan tidak mengalami perubahan signifikan setelah menjalani perawatan selama setahun. Padahal, dokter telah mencabut delapan gigi untuk memberi ruang di mulut putranya yang "penuh sesak" itu.

Klinik tersebut memberi sang putra "banyak obat penghilang rasa sakit" setiap sesi saat kawat gigi sakit, dan menyebabkan borok di mulutnya. Kancing pada kawat gigi juga akan rontok.

Meskipun ibunya telah menemani Ethan saat melakukan kunjungan dokter gigi, dia tidak diizinkan memasuki ruangan saat prosedur dilakukan. Ketika dia menanyakan Ethan tentang perawatan itu, dia mengatakan kepadanya bahwa kawat gigi dipasang oleh dua lelaki muda dan dokter gigi, Dr Sng Wee Hock, akan muncul untuk melihat-lihat.

Baca Juga: Kebiasaan Jorok Memperlakukan Sikat Gigi Ini Harus Dihindari

Ketika Leo menanyai klinik tentang hal itu, dia diberitahu semua perawatan dilakukan oleh Dr Sng dan tidak ada orang lain.

Atas saran teman-temannya, dia membawa Ethan ke dokter gigi lain, seorang ahli ortodontik yang mengkhususkan diri pada kawat gigi, untuk mendapatkan pendapat kedua. Saat itulah, manajer proyek perusahaan Amerika tersebut mengetahui fakta sesungguhnya.

Ahli ortodontik mengatakan kepadanya,  keempat gigi anak laki-lakinya tidak perlu dicabut. Dia terkejut saat mengetahuinya, karena dokter gigi justru mengatakan akan berusaha mempertahankan gigi-gigi tersebut.

Dia juga mengatakan, kawat yang dipasang untuk kawat gigi Ethan salah posisinya. Itu yang membuat Ethan mengalami bisul di mulutnya.

"Saya percaya pada Dr Sng ketika dia mengatakan ada banyak kekurangan dan gigi bungsu harus dicopot," ungkap Leo.

Baca Juga: Ingin Gigi Lebih Sehat, Makan Salami dan Keju!

Biaya untuk mengeluarkan gigi geraham Ethan mencapai USD4.150, dan dibebankan kepada Medisave. Untuk mencabut keempat gigi premolar itu mencapai kurang dari USD400.

Pada bulan Maret tahun ini, Leo mengajukan keluhan resmi ke Dewan Gigi Singapura untuk melawan Dr Sng karena tidak perlu mencabut empat gigi bungsu putranya, serta membuat orang-orang yang tidak terlatih dapat memperbaiki kawat gigi Ethan.

Atas laporan Leo itu, Dr Sng diskors oleh Dewan Gigi Singapura awal tahun ini karena membiarkan asisten klinik tidak memenuhi syarat melakukan pekerjaan ortodontik.

Dr Sng ternyata terlibat tiga masalah lain dengan pihak berwenang sejak tahun 2014, seperti mengajukan tuntutan terhadap Medisave karena prosedur mahal yang tidak dilakukannya. Dia diskors dan didenda karena berbagai pelanggaran, termasuk dua suspensi 15 bulan yang mulai dia lakukan tahun ini.

Leo mengatakan, dia menerima surat awal bulan ini dari seorang pengacara yang mewakili Dr Sng, menawarkan penyelesaian finansial. Namun, dia menolaknya, dan mengatakan bahwa dia mengajukan keluhan karena tidak ingin anak-anak lain menjalani pengalaman yang sama dengan anaknya. Mengenai hal itu, Dr Sng, melalui pengacaranya, menolak berkomentar.

"Pada usia 13 tahun, gigi bungsu masih dalam tahap pengembangan awal dan kerangka wajah belum mencapai kematangan. Ini bukan praktik rutin untuk menghilangkan gigi geraham pada usia 13 tahun, kecuali jika dikaitkan dengan patologi seperti kista atau tumor," kata Dr Seah Tian Ee, ketua Asosiasi Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial, mengatakan kepada The Sunday Times.

Dr Seah juga mengatakan, bahwa gigi bungsu atas pada anak remaja biasanya "dekat dengan sinus maksila". Sehingga membuatnya lebih sulit dicabut dengan risiko perforasi yang tinggi. Namun, ada beberapa alasan ortodontik untuk menghilangkan gigi susu pada anak-anak.

Dr Ivan Lim, seorang ahli ortodontik senior di National Dental Centre, Singapura, mengatakan mengeluarkan empat premolar dibenarkan untuk menciptakan ruang yang dibutuhkan. Namun, tidak diperlukan jika untuk memakai kawat gigi. (Straitstimes)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI