Suara.com - Sebuah studi kecil-kecilan yang dipublikasikan dalam jurnal Health Psychology menemukan, orang-orang yang melakukan peregangan setiap pagi akan menjalani rutinitas lebih konsisten daripada mereka yang melakukannya saat malam hari.
Periset menduga, hormon stres kortisol yang cenderung meningkat di pagi hari menjadi alasan di balik temuan ini.
Para peneliti mengetahui hormon stres berperan dalam pembelajaran dan ingatan, terutama seputar pembentukan kebiasaan. Penelitian sebelumnya bahkan telah menunjukkan, ketika tingkat kortisol dimanipulasi melalui suntikan kortisol atau paparan situasi stres orang tampaknya belajar perilaku baru dengan lebih cepat daripada yang seharusnya.
Studi ini, bagaimanapun, menunjukkan pasang surut alami kortisol juga dapat memengaruhi seberapa berhasil orang mengadopsi perilaku baru.
Baca Juga: Cegah Depresi, Cukup Olahraga Satu Jam Setiap Minggu
Peneliti kemudian mengikuti 48 mahasiswa selama 90 hari, di mana siswa mencoba menerapkan aktivitas rutin, yaitu peregangan yang direkomendasikan untuk fleksibilitas dan untuk mencegah sakit pada punggung.
Setengah dari orang-orang diberitahu untuk melakukan peregangan pinggul 15-fleksor setiap pagi setelah mereka bangun, dan setengahnya diminta melakukannya setiap malam sebelum tidur.
Setiap hari, ketika diminta oleh aplikasi smartphone, para siswa menjawab pertanyaan tentang apakah mereka telah melakukan peregangan. Mereka juga menyediakan sampel air liur setiap bulannya, untuk diuji kadar kortisol.
Kedua kelompok menjadi lebih baik dalam mengingat untuk melakukan peregangan mereka dari waktu ke waktu. Namun, para periset menemukan orang-orang di kelompok peregangan pagi cenderung mengingat secara otomatis untuk melakukan peregangan setiap hari daripada pada kelompok peregangan malam hari.
Berdasarkan proyeksi para peneliti, kelompok pagi akan secara otomatis mengingat untuk melakukan peregangan pada hari ke 105, sementara kelompok malam memerlukan tambahan hari, sampai hari ke 154. Mungkin ada beberapa alasan mengapa kebiasaan lebih mudah terbentuk di pagi hari, catat para penulis.
Baca Juga: Olahraga 21 Menit Setiap Hari Bisa Memperpanjang Usia 3 Tahun
"Mungkin saja perilaku itu dianggap kurang sulit, lebih memuaskan, atau lebih mudah dilakukan di pagi hari daripada di malam hari," tulis peneliti dalam jurnal.