Suara.com - Mentimun yang populer dengan sebutan timun atau ketimun seringnya dijadikan lalapan teman makan nasi dan lauk pauk.
Tak cuma menyegarkan mulut, timun juga diperkaya oleh segudang nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh. Misalnya saja, vitamin C, kalium, dan antioksidan seperti karotenoid dan tokoferol. Salah satu manfaat timun terutama sangat penting bagi orang-orang yang punya hipertensi.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi permanen di mana tekanan darah terus menerus tinggi atau lebih dari 140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi akibat berbagai hal, terutama pola makan serta gaya hidup yang tidak sehat.
Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan jika tidak cepat ditangani. Hipertensi merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner dan stroke.
Hipertensi yang tidak dikontrol juga dapat bisa menyebabkan peningkatan risiko aneurisme, gagal ginjal, gangguan penglihatan, hingga bahkan kematian.
Hipertensi tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan — baik lewat obat-obatan yang diresepkan dokter maupun dengan perubahan gaya hidup sehat. Mengutip rilis media yang diunggah pada laman PD PERSI, penurunan tekanan darah hingga 2 mmHg saja sudah dapat mengurangi 7 persen risiko kematian akibat serangan jantung dan 10% risiko kematian akibat stroke.
Salah satu perubahan kecil dalam gaya hidup yang bisa Anda lakukan mulai sekarang adalah memperbanyak makan timun. Memang, apa manfaat timun untuk hipertensi
Mengendalikan tekanan darah tinggi
Mentimun memiliki efek yang sama seperti obat hipertensi ACE inhibitor, untuk menghambat protein angiotensin I dalam darah. Bila protein ini tidak dihambat, maka protein ini dapat berubah menjadi angiotensin II yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi). Akibatnya, tekanan darah meningkat.
Satu porsi 50 gram timun mengandung 80 gram kalium, yang baik untuk menurunkan darah. Dalam tubuh, kalium bekerja melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun.
Timun juga diperkaya oleh antioksidan penting yang membantu memerangi radikal bebas dan stres oksidatif dalam tubuh. Kedua hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh manusia, seperti hipertensi, gangguan jantung, stroke dan kanker.
Walaupun tubuh kita sebenarnya sudah memiliki sistem imun yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, namun tubuh kita masih tetap memerlukan asupan antioksidan yang berasal dari makanan untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Inilah satu lagi manfaat timun untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Tips menjaga agar tekanan darah tetap terkontrol
Tekanan darah tinggi bukan hal sepele, tapi juga bukan berarti kesehatan Anda harus terus memburuk. Dengan perawatan dan gaya hidup yang sehat, tekanan darah Anda bisa dijaga dalam batas normal hingga bertahun-tahun setelah diagnosis hipertensi.
Selain mendapatkan manfaat timun, sda delapan cara utama bagi Anda untuk dapat mengontrol tekanan darah, yaitu:
1. Rutin minum obat hipertensi
2. Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak sambil mengurangi asupan garam dan lemak jenuh (diet DASH adalah salah satu caranya)
3. Lakukan aktivitas fisik secara teratur (Olahraga minimal 30 menit sehari)
4. Menjaga berat badan yang sehat
5. Mengelola stres
6. Hindari asap rokok
7. Jika Anda minum, batasi minum alkohol Anda