Hati-hati, Perempuan Kurus Rentan Menopause Dini!

Jum'at, 27 Oktober 2017 | 11:18 WIB
Hati-hati, Perempuan Kurus Rentan Menopause Dini!
Ilustrasi. (sumber: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terbaru menemukan bahwa perempuan yang memiliki berat badan kurang saat remaja atau ketika memasuki usia pertengahan 30-an, memiliki risiko lebih besar menghadapi menopause dini ketimbang perempuan dengan berat badan berlebih atau normal.

Menopause dini yang didefinisikan sebagai menopause yang dialami sebelum memasuki usia 45 tahun, dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, dan kondisi kesehatan lainnya seperti penurunan kognitif, osteoporosis dan kematian dini.

Hasil penelitian dari University of Massachusetts Medical School yang dilansir Zeenews menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan kurang pada usia berapapun memiliki risiko 30 persen lebih tinggi dan signifikan untuk mersakan menopause dini dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan lebih atau norma.

Perempuan dengan berat badan berlebih dengan indeks massa tubuh antara 25-29,9 kg/m2 berisiko 21-30 persen lebih rendah mengalami menopause dini dibandingkan perempuan dengan berat badan normal.

Selanjutnya, perempuan yang memiliki berat badan kurang pada usia 18 tahun dengan indeks massa tubuh kurang dari 17,5 kg/m2 berisiko 50 persen lebih tinggi mengalami menopause dini dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan lebih atau normal. Bahkan, perempuan yang memiliki indeks massa tubuh kurang dari 18,5 kg / m2 pada usia 35 tahun, akan memiliki risiko meningkat mengalami menopause dini hingga 59 persen.

"Temuan kami menunjukkan bahwa perempuan yang memiliki berat badan kurang pada awal atau pertengahan masa dewasa mungkin berisiko tinggi mengalami menopause dini," kata pemimpin penulis Kathleen Szegda, seorang anggota fakultas di University of Massachusetts Medical School.

Temuan ini, lanjut dia, juga menunjukkan bahwa kekurangan berat badan mungkin memiliki dampak pada waktu menopause - dialami oleh hingga 10 persen perempuan.

Untuk penelitian yang dimuat dalam jurnal Human Reproduction, tim mengevaluasi hampir 80.000 perempuan berusia 25-42 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI