Suara.com - Joelma Queila Santana da Silva (22) tidak bisa memberikan suaminya seorang anak laki-laki, hingga terpaksa menyewa seorang lelaki untuk mencari perempuan hamil dan "mengambil paksa bayinya dari rahim."
Bersama-sama, mereka memberikan obat penenang dalam minuman perempuan berusia 20 tahun itu sebelum membawanya ke daerah terpencil di Amazon. Begitu menurut sebuah media Brasil, A Critica.
Di sana, mereka mencekik korban, memotong rahimnya dengan pisau, dan memindahkan bayinya. Mereka kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dan membawa bayi yang baru lahir itu dengan menumpang kapal menuju Kota Itapiranga.
Namun, mereka tidak berhasil lolos. Pasalnya, polisi sudah diberitahu tentang penampakan tubuh korban di hutan. Para tersangka kemudian ditangkap, Kamis 19 Oktober waktu setempat.
Baca Juga: Begini Reaksi Ibu di Seluruh Dunia Saat Bayinya Menangis
Ketika ditanyai polisi, pasangan tersebut mengaku melakukan kejahatan tersebut. Namun, tersangka perempuan mengatakan dia tidak berniat membunuh ibu hamil tersebut.
Meski dengan cara mengerikan dioperasi dari rahim ibunya, bayi laki-laki itu sudah sembuh usai menjalani perawatan di rumah sakit.
Dr Antonio Alves Marciao, yang merawat bayi tersebut, mengatakan, merupakan keajaiban bayi tersebut tidak terluka dari 'operasi caesar'. Dia menggambarkan, potongan operasi itu sangat besar dan dalam.
Bayi tersebut telah bersatu kembali dengan keluarganya, dan sekarang berada di bawah perawatan bibinya. Begitu menurut laporan Reuters.
Neneknya berterima kasih kepada polisi karena telah menyelamatkan sang cucu.
Baca Juga: Bikin Nangis! Ekspresi Bayi Tuna Rungu Akhirnya Dengar Suara Ibu
"Saya selalu tahu di dalam hati saya bahwa dia masih hidup, saya tidak tahu di mana dia berada," ungkapnya. (Asiaone)