Terobosan Baru Atasi Kanker, Cukup Tidur dan Nyalakan Ponsel

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 23 Oktober 2017 | 20:00 WIB
Terobosan Baru Atasi Kanker, Cukup Tidur dan Nyalakan Ponsel
Ilustrasi tidur sambil memegang ponsel pintar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menemukan obat untuk kanker ternyata dapat Anda lakukan saat tidur. Itu dapat dilakukan dengan ponsel pintar Anda.

Tidak akan dikenakan biaya sepeser pun, bahkan tidak memerlukan gelar universitas. Yang harus Anda lakukan adalah, menyambungkan ponsel cerdas Anda ke pengisi daya, terhubung ke Wi-Fi, dan mengakses Garvan Institute ke daya komputasi Anda. 

Riset kanker yang dilakukan laboratorium sains tradisional dan memasuki dunia genom manusia, sejumlah daya komputasi diperlukan untuk melacak penyebab dan penyembuhan penyakit kompleks ini.

Aplikasi Dreamlab, sebuah kemitraan antara The Garvan Institute dan Vodafone Foundation membantu dengan menyisir kekuatan pemrosesan smartphone individual menjadi sebuah superkomputer yang dapat memecahkan masalah genomik yang kompleks.

Baca Juga: Perempuan Obesitas, Hati-hati Diincar Kanker Payudara!

Sampai saat ini, lebih dari 90 ribu orang Australia dengan ponsel android telah membantu menghasilkan 17,5 juta kalkulasi yang membantu memprediksi perawatan mana yang akan menyelamatkan nyawa pasien kanker. Pengguna iPhone juga bisa menyumbangkan data mereka yang tidak terpakai.

Periset di Institut Garvan sedang menguji genom penderita kanker dan tumor untuk mengetahui apakah obat yang digunakan untuk satu jenis kanker seperti kanker payudara dapat digunakan, katakanlah untuk kanker pankreas.

Beberapa kanker pankreas memiliki dasar molekuler yang sama dengan kanker payudara positif HER 2, dan dapat diobati dengan obat kanker payudara. Kanker pankreas lainnya terlihat serupa dengan tiga jenis kanker payudara negatif dan dapat diobati dengan cara itu.

Garvan sedang membangun perpustakaan yang akan mengidentifikasi semua jenis kanker berdasarkan profil genetik mereka, sehingga di kemudian hari jika Anda terkena kanker, genom Anda akan diurutkan dan dokter Anda akan meresepkan pengobatan berdasarkan genom kanker Anda, bukan di tempat yang muncul di tubuh Anda. 

Garvan Institute mengatakan, kita harus berhenti memikirkan di mana di dalam tubuh terjadi kanker dan sebagai gantinya cari tahu dasar molekuler dan perawatannya dengan cara itu.

Baca Juga: Jenis Tanaman Herbal Ini Atasi Kanker Hati, tapi Dilarang

Masalahnya adalah, mengurutkan genom satu individu untuk menguji apakah mereka memiliki mutasi yang akan merespons perawatan ini membutuhkan sekitar 300 gigabyte atau setara dengan 1,5 juta halaman A4.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI