Suara.com - Semua hal yang terjadi dalam hidup bisa membuat orang stres. Entah itu krisis keuangan akhir bulan, proyek kantor, ujian akhir atau persiapan skripsi, hingga masalah pasangan dan keluarga.
Tapi ternyata selain bikin sakit kepala dan jerawatan, stres kronis bisa membuat Anda mengalami hal-hal lain yang aneh nan mengejutkan. Beberapa di antaranya bahkan mungkin tidak pernah Anda sadari kalau stres adalah biang keladinya.
Lantas, efek samping aneh tapi nyata apa saja yang bisa dialami orang stres. Berikut uraian yang dihimpun Hello Sehat.
1. Hilang ingatan
Mencoba mengingat-ingat di mana Anda menaruh kunci mobil bisa terasa menyiksa saat Anda dilanda stres membayangkan jalanan macet sambil dikejar waktu. Atau, Anda mungkin tidak bisa mengingat apa yang bos Anda sampaikan di rapat sepuluh menit lalu karena sudah ketakutan dibayangi oleh teror deadline. Familiar?
Tingkat stres yang tinggi membuat hippocampus, wilayah otak yang mengontrol ingatan jangka pendek, jadi dibanjiri oleh hormon stres kortisol. Ini dapat menghambat kemampuan otak Anda untuk mengingat dengan baik.
Menghadapi pemicu stres adalah cara terbaik untuk mengembalikan ingatan Anda. Tapi sampai hal itu terjadi, segera catat informasi penting yang Anda dapatkan atau cari cara lain untuk menyegarkan ingatan Anda. Misalnya, jalan-jalan santai untuk cari udara segar.
2. Keringat berlebih
Barang cemas dan panik sebentar wajar membuat beberapa orang jadi sedikit berkeringat. Tapi pada orang stress berat, tubuh mereka bisa berlebihan memproduksi keringat yang bau.
Keringat berlebihan dan bau diproduksi oleh kelenjar keringat apokrin, yang banyak ditemukan di daerah ketiak, selangkangan, dan kaki. Kelenjar apokrin bereaksi cepat terhadap pemicu stres dan tidak perlu “dipanaskan” lebih dulu, seperti kelenjar endokrin yang memproduksi keringat biasa (misalnya keringatan setelah olahraga).
Keringat orang stress mengandung protein dan lemak, sementara keringat biasa hanya mengandung air. Bakteri lebih mudah berkembang biak di tempat yang banyak protein dan lemak, dan di mana ada pertumbuhan bakteri, akan muncul bau.
Anehnya lagi, sebuah studi terbitan jurnal PLoS One menemukan bahwa keringat orang stress dapat menyemburkan sinyal tertentu yang dapat terdeteksi oleh orang di sekitarnya, sehingga mungkin menyebabkan mereka jadi ikutan stres juga.
3. Mimisan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang bisa mendadak mimisan setelah mengalami stres berat. Ini mungkin disebabkan oleh lonjakan tekanan darah yang Anda alami selama stres. Tensi darah meninggi diketahui merupakan salah satu efek samping umum dari stres kronis.
4. Selera humor kelam
Kadang ketika terlilit stres, kita cenderung membuat lelucon bernada suram atau sarkas, seperti penyakit atau situasi yang mengancam jiwa. Dalam budaya populer, humor kelam seperti ini sering disebut dengan dark humor, dan pada dasarnya tidak bermaksud buruk atau mencemooh atau mencela.
Seperti kata pepatah, tawa adalah obat terbaik. The Association for Psychological Science mengatakan bahwa tertawa selama masa-masa sulit dapat mengurangi emosi negatif yang biasa muncul selama stres. Menggunakan candaan atau lelucon memicu mekanisme pertahanan dalam diri untuk mengubah cara pandang Anda terhadap suatu pemicu stres agar tak lagi dianggap sebagai sebuah ancaman.
5. Mimpi buruk
Stres bisa menghantui Anda hingga ke alam mimpi. Mimpi buruk yang dialami orang stres seringkali melibatkan ketinggalan bus, kecurian mobil, terhanyut oleh ombak laut, hingga tersesat di pusat perbelanjaan. Pokoknya, semua hal yang menyiratkan kesialan. Dan tak jarang mimpi-mimpi ini terasa sangat nyata bahkan ketika Anda terbangun di pagi harinya.
Orang stres juga sering mengalami halusinasi yang terkait tidur. Halusinasi saat tidur biasa terjadi saat jiwa Anda masih berada di alam setengah sadar. Tak jarang pula halusinasi setengah bangun setengah tidur ini membuat Anda mengalami “ketindihan”, atau merasa bermimpi terjatuh dari tebing.
6. Sulit mendengar atau penglihatan menyempit
The New York State Office of Mental Health melaporkan bahwa pendengaran terhambat dan visi yang menyempit adalah dua efek samping aneh tapi nyata lainnya yang bisa dialami oleh orang stres. Sebenarnya ada banyak efek samping sensorik dari stres berat, termasuk sensitivitas cahaya, kebingungan, serta perasaan linglung dan mudah goyah.