Begini Cara Mengontrol Anak-anak agar Tak Obesitas

Kamis, 12 Oktober 2017 | 15:00 WIB
Begini Cara Mengontrol Anak-anak agar Tak Obesitas
Ilustrasi anak obesitas atau kegemukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obesitas kini telah berubah dan menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia. Parahnya, obesitas juga menjadi perhatian pada kalangan anak-anak. Di Amerika Serikat, diperkirakan satu dari setiap lima anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan jumlahnya dikatakan terus bertambah.

Obesitas pada anak membuat anak-anak berisiko mengalami masalah kesehatan serius seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari. Hal ini juga dapat menyebabkan depresi dan harga diri menjadi rendah.

Pada Hari Obesitas Dunia yang jatuh setiap 11 Oktober, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan sebuah laporan bahwa jumlah anak-anak dan remaja obesitas berusia lima sampai 19 tahun di seluruh dunia telah meningkat sepuluh kali lipat dalam empat dekade terakhir.

Tingkat obesitas pada anak-anak dan remaja meningkat dari yang awalnya kurang dari 1persen atau setara dengan lima juta anak perempuan dan enam juta anak laki-laki pada 1975, menjadi hampir 6 persen pada anak perempuan (50 juta) dan hampir 8 persen pada anak laki-laki (74 juta) pada 2016 kemarin.

Baca Juga: Istri Obesitas, Kok Suami yang Berisiko Diabetes?

Jika digabungkan, jumlah anak gemuk berusia lima sampai 19 tahun meningkat lebih dari sepuluh kali lipat secara global, dari 11 juta di tahun 1975 menjadi 124 juta pada 2016. Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengadopsi gaya hidup sehat.

Berikut, beberapa tips yang bisa diikuti orangtua untuk membantu anak-anak mereka agar tidak kelebihan berat badan seperti dilansir dari Zeenews:

1. Hidup sehat

Dorong anak makan makanan sehat. Berikan mereka banyak buah-buahan, sayuran dan juga produk gandum. Minta mereka untuk minum banyak air putih dibandingkan minuman manis. Jangan lupa sertakan produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, daging unggas, ikan serta kacang-kacangan dalam makanan untuk menambah protein.

2. Biasakan sarapan

Baca Juga: Ini Alasannya Remaja Berisiko Tinggi Alami Obesitas

Jangan membiarkan anak melewatkan sarapannya. Ini adalah makanan yang paling penting dalam waktu sehari ini. Studi telah menghubungkan sarapan dengan mempertahankan indeks massa tubuh lebih rendah (BMI) dari waktu ke waktu. Selain itu, menyantap sereal untuk sarapan secara teratur telah dikaitkan dengan berat badan yang sehat bagi anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI