Ini Alasan Nyamuk Suka Menggigit Manusia

Senin, 09 Oktober 2017 | 14:04 WIB
Ini Alasan Nyamuk Suka Menggigit Manusia
Ilustrasi digigit nyamuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyamuk merupakan vektor penular berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, filiriasis hingga zika. Disampaikan dr Leonard Nainggolan SpPD-KPTI, dibandingkan dengan binatang, nyamuk lebih suka menggigit manusia.

Alasannya, kata dia, nyamuk betina merupakan hewan antropofilik, dimana lebih menyukai darah manusia dibandingkan hewan. Nyamuk membutuhkan protein dalam darah manusia untuk mematangkan telurnya.

"Kalau suhu lingkungan makin tinggi, nyamuk makin doyan kawin. Siklus hidupnya jadi lebih pendek dari 7 hari ke 5 hari. Akibat suhu tinggi, telur yang menetas akan menghasilkan nyamuk lebih kecil. Untuk menormalkan ukuran nyamuknya ini makanya dia membutuhkan lebih banyak darah manusia supaya ukuran dari nyamuk yang dia lahirkan lebih besar," ujar dr Leonard pada temu media 'Nyamuk Bandel, Perkembangannya dan Wabah yang Ditimbulkan' di Jakarta, Senin (9/10/2017).

Selain itu, nyamuk juga lebih menyukai aroma tubuh manusia ketimbang hewan. Oleh karena itu, dr Leonard menghimbau agar pakaian kotor diletakkan di tempat yang tertutup agar tidak menjadi tempat perkembangbiakkan nyamuk.

Baca Juga: Kenapa Nyamuk Gigit Kamu, Bukan Dia? Ini Alasannya...

"Jadi, walau kita menganggapnya bau badan ternyata justru disukai nyamuk. Makanya, setelah kerja dan ganti baju, pakaian kotor langsung ditaruh di tempat cucian yang tertutup. Atau kalau mau masih dipake digantung di lemari yang tertutup," tambah dia.

Data 2016 yang dihimpun WHO menyebutkan bahwa penyakit yang ditularkan melalui nyamuk mencapai 17 persen dari semua penyakit menular serta menyebabkan lebih dari 1 juta kematian per tahun.

Untuk mewaspadai gigitan nyamuk, dr Leonard mengimbau agar masyarakat mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk meminimalisir peluang gigitan nyamuk. Selain itu, Ia juga mengingatkan masyarakat untuk mencegah genangan air karena disukai nyamuk sebagai tempat perkembangbiakkan telur.

"Dia berterlur di air jernih yang tergenang. 1 cc air yang tergenang sudah bisa jadi media berkembang biak telur. Tapi masalahnya kan memang orang Asia lebih suka mandi pake gayung dimana ada air yang tergenang. Itu bisa meningkatkan risiko perkembangbiakkan nyamuk," pungkas dia.

Baca Juga: Cara Alami Mengusir Nyamuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI