Suara.com - Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara yang memiliki kasus katarak tertinggi. Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) di 15 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa jumlah kasus katarak di Indonesia mencapai 3 persen dari total populasi.
Daerah Jawa Timur menempati posisi tertinggi dengan jumlah kasus 4.4 persen, disusul Nusa Tenggara Barat 4 persen dan Jakarta 1.9 persen. Dokter spesialis mata dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) M. Sidik menjelaskan mengapa kasus katarak paling banyak berada di provinsi Jawa Timur.
"Kalau kita lihat penduduknya banyak. Selain itu penduduk yang usianya diatas 50 tahun juga banyak. Meski dokter mata disana banyak juga jumlah operasi katarak belum memadai, jadi memang banyak faktor," ujar dia pada temu media Hari Penglihatan Sedunia di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Sidik menambahkan kebutaan akibat katarak dapat menurunkan produktivitas seseorang. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi katarak adalah operasi pengangkatan lensa keruh yang kemudian diganti dengan lensa buatan sehingga seseorang bisa kembali melihat.
"Sayangnya memang penyakit katarak ini tidak bisa dicegah karena termasuk penyakit degeneratif. Kalau memperlambat bisa, seperti mencegah kontak langsung dengan sinar matahari. Jadi, kalau siang hari di luar ruangan pakai kacamata dengan filter anti sinar UV," tambah dia.
Kondisi katarak, kata Sidik, muncul saat seseorang berusia 50 tahun. Risiko ini bisa datang lebih cepat jika pasien mengidap penyakit lain seperti diabetes melitus.
Untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak, Indonesia turut andil dalam inisiasi global Vision 2020 untuk mewujudkan hak setiap orang untuk dapat melihat. Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek berharap angka kebutaan akibat katarak bisa diturunkan pada 2020.
"Kita harapkan 2020 bisa menekan angka kebutaan akibat katarak yang 3 persen menjadi 0.5 persen dengan menggencarkan rehabilitasi pada penderita katarak dengan operasi," pungkasnya.
Kasus Katarak Tertinggi di Indonesia Ada di Daerah Ini
Rabu, 04 Oktober 2017 | 13:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kasus Miopia pada Anak Indonesia Kian Meningkat, Dokter Mata Bagikan Tips Penanganan yang Tepat
25 November 2024 | 12:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB