Bulan Kesehatan Gigi Nasional, FKG UI Beri Perawatan Gigi Gratis

Rabu, 04 Oktober 2017 | 13:12 WIB
Bulan Kesehatan Gigi Nasional, FKG UI Beri Perawatan Gigi Gratis
Fak Kedokteran Gigi UI mengadakan BKGN 2017 selama tiga hari, yakni Senin-Rabu (2-4 Oktober), masyarakat bisa menjalani perawatan gigi gratis. (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia mengadakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN 2017). Selama tiga hari, yakni Senin-Rabu, 2-4 Oktober, masyarakat bisa memeriksakan giginya secara gratis di rumah sakit gigi dan mulut yang dikelola Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Drg Selli Reviona, penanggung jawab kegiatan ini mengatakan sekitar 150 tenaga kesehatan gigi dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada 1.000 orang pasien yang berasal dari warga Jakarta. Beberapa perawatan yang diberikan secara gratis antara lain pembersihan karang gigi, penambalan gigi sederhana dan pencabutan gigi sederhana.

"Kita juga berikan penyuluhan dan edukasi soal kesehatan gigi dan mulut serta menyediakan obat-obatan dan rotngen bagi yang membutuhkan perawatan gigi lanjutan," ujar perempuan yang menjabat sebagai dokter diagnostik di RSGM FKUI, di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Dia menambahkan, selama kegiatan yang berlangsung tiga hari, pasien bisa mendapatkan perawatan gigi yang berbeda-beda setiap harinya. Persyaratannya pun cukup mudah hanya mengisi formulir pendaftaran dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

Baca Juga: Konferensi Kedokteran Gigi Pertama di Indonesia Dibuka Hari Ini

"Setiap hari dibatasin satu tindakan saja. Jadi yang ingin mendapatkan tiga perawatan berbeda bisa datang setiap hari," jelas dia.

Drg Selli berujar tahun kedelapan pelaksanaan BKGN ini animo masyarakat cukup tinggi. Selain orang dewasa, peserta BKGN 2017 juga terdiri dari anak-anak yang bersekolah di PAUD hingga sekolah desar.

"Hari kedua kemarin cukup banyak. Kita juga sudah mencapai target 1000 pasien dan masih akan berlangsung hingga pukul 4 sore nanti," imbuh dia.

Baca Juga: Sikat Gigi Ternyata Bisa Diajarkan Sejak Bayi Tumbuh Gigi

Dengan adanya BKGN ini, drg Selli berharap kesadaran maayarakat untuk menjaga kesehatan giginya terus meningkat. Mengingat kesehatan rongga mulut juga akan berpengaruh pada organ lainnya dalam tubuh.

"Sebenarnya tujuan dasar acara ini mengubah cara pandang masyarakat tentang pemeliharaan gigi. Paradigmagnya sakit baru ke dokter. Kita berusaha menyadarkan bahwa pemeliharaan jauh lebih mudah dibandingkan harus menunggu keluhan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI