Perempuan Ini Temukan Kanker Setelah 15 Tahun Tato Tubuh

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 03 Oktober 2017 | 18:51 WIB
Perempuan Ini Temukan Kanker Setelah 15 Tahun Tato Tubuh
Ilustrasi memasang tato (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter memperingatkan warga Australia untuk memeriksa tato mereka setelah kasus seorang perempuan pergi ke sebuah rumah sakit di Sydney karena menemukan benjolan besar di bawah ketiaknya adalah tinta hitam dari tatonya.

Perempuan berusia 30 tahun itu awalnya menjalani uji untuk kanker di Royal Prince Alfred Hospital, hingga dokter mencurigai adanya limfoma. Namun, setelah dilakukan biopsi, ditemukan pigmen hitam terkumpul di sel tubuhnya.

Sebuah jurnal medis melaporkan kasus yang tidak biasa itu. Para dokter mengatakan, mereka percaya benjolan tersebut merupakan reaksi sistem kekebalan terhadap tinta dalam tatonya.

"Sebuah tato tinta hitam besar selama 15 tahun menutupi punggungnya," kata para peneliti.

Baca Juga: Pengen Punya Tato? Siapkan 5 Hal Ini...

"Tato tinta hitam lainnya di bahu kirinya berumur 2,5 tahun," sambung mereka.

Perempuan itu bukan perokok sehat, sehingga telah dilaporkan ada kelenjar getah bening yang membengkak hanya dalam waktu dua minggu.

"Kami menyimpulkan bahwa diagnosisnya adalah limfadenitis granulomatosa, yang mungkin merupakan reaksi hipersensitif terhadap pigmen tato," kata para dokter.

Tim peneliti, termasuk dokter dari pusat penelitian Chris O'Brien Lifehouse, menunjukkan sejak 15 persen orang Australia berusia antara 16 dan 64 tahun memiliki tato, orang harus berhati-hati memeriksa reaksi dan mencatat riwayat tato mereka.

"Kami percaya bahwa kasus ini menyoroti pentingnya sejarah tato dan hati-hati menjalani pemeriksaan fisik," tutup mereka. (News.com.au)

Baca Juga: Ya Ampun, Lelaki Ini Tato Bola Mata Sampai Penisnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI