Awas! Pakaian Kotor Turis "Fasilitasi" Berkembangnya Kutu Busuk?

Senin, 02 Oktober 2017 | 05:10 WIB
Awas! Pakaian Kotor Turis "Fasilitasi" Berkembangnya Kutu Busuk?
Ilustrasi pakaian kotor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikatakan, bed bugs atau kutu busuk sangat tertarik pada cucian kotor. Bahkan, para ilmuwan juga memperingatkan bahwa membiarkan pakaian kotor dibiarkan di area tempat tidur, terutama saat menginap di hotel dapat memfasilitasi penyebaran hama.

Kutu busuk baru-baru ini mengalami kebangkitan secara global, yang sebagian disebabkan oleh peningkatan perjalanan internasional dengan biaya rendah di industri pariwisata global.

Salah satu kemungkinan mekanisme yang memfasilitasi penyebaran serangga ini adalah pakaian dan barang bawaan para turis.

Periset dari University of Sheffield di Inggris melakukan eksperimen di dua ruangan yang dikontrol dengan suhu identik. Empat tas jinjing ditempatkan, dua diantaranya memiliki pakaian kotor dan dua dengan pakaian bersih, di area penuh kutu busuk.

Baca Juga: Tips Membasmi Kutu Busuk di Kasur

Dalam setiap percobaan, satu ruangan menerima peningkatan konsentrasi karbon dioksida untuk menstimulasikan pernapasan manusia.

Para ilmuwan menemukan bahwa dengan tidak adanya manusia, kutu busuk dua kali lebih mungkin tercemar pada tas yang berisi pakaian kotor, dibandingkan dengan tas yang berisi pakaian bersih.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, peneliti juga menemukan bahwa di dalam ruangan dengan peningkatan konsentrasi karbondioksida, kutu busuk lebih mungkin meninggalkan tempat perlindungan mereka dan memulai perilaku mencari host atau inang.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa bau manusia residual pada pakaian kotor bertindak sebagai elisitor perilaku pencarian host pada kutu busuk.

Akibatnya, cucian kotor dibiarkan dalam koper terbuka atau ditinggalkan di lantai ruangan yang penuh sesak dapat menarik kutu-kutu tersebut.

Baca Juga: Coba Basmi Kutu Busuk, Lelaki Bakar Mobilnya, Plus Dua Mobil Lain

"Kutu busuk adalah masalah besar bagi hotel dan pemilik rumah, terutama di beberapa kota terbesar dan tersibuk di dunia," kata William Hentley dari University of Sheffield.

"Begitu ruangan penuh dengan kutu busuk, mereka bisa sangat sulit untuk disingkirkan, yang bisa mengakibatkan orang harus membuang pakaian dan perabotan yang bisa sangat mahal harganya," kata Hentley.

"Studi kami menunjukkan bahwa menjaga cucian kotor dalam tas tertutup, terutama saat menginap di hotel, dapat mengurangi kemungkinan orang membawa pulang kutu busuk ke tempat tidur mereka, yang dapat mengurangi penyebaran infestasi," kata Hentley. [Zeenews]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI