Krisis Pelayanan Kesehatan, 38 Orang di Papua Meninggal

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 28 September 2017 | 06:34 WIB
Krisis Pelayanan Kesehatan, 38 Orang di Papua Meninggal
Warga bernama Sugiono (32), kritis akibat terkena tembakan di Bandara Mopah, Kabupaten Merauke, Papua (suara.com/Lidya Salmah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami kesulitan mengetahui penyebab kematian itu, tetapi berdasarkan wawancara dengan masyarakat di kampung tersebut, analisis kemungkinan penyebab kematian antara lain Bronchopneumoni dan TBC atau penyakit paru-paru, diare atau penyakit saluran pencernaan, malaria dan HIV/AIDS," ujarnya lagi.

Sebelumnya dikabarkan sebanyak 38 warga di Distrik Semenage, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu Mei-Agustus 2017 karena sakit, dan tidak mendapat pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.

"Mereka yang meninggal itu karena sakit, ada yang batuk-batuk, mencret, sakit kepala, sakit pinggang, menurut saya penyakit ringan yang bisa sembuh setelah diberikan obat, tetapi karena petugas kesehatan tidak ada, tidak ada obat-obatan sehingga penyakit mereka berakhir dengan kematian," kata Pastor John Jonga.

Pastor yang melayani umat di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan di Kabupaten Yahukimo itu mengatakan warga yang meninggal beragam usia dari orang dewasa hingga anak-anak.

Baca Juga: Gempa 5 SR Guncang Papua Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI