"Kentang putih mungkin memiliki senyawa bermanfaat, tapi kentang ungu memiliki konsentrasi senyawa anti-inflamasi dan anti oksidan yang jauh lebih besar," papar Vanamala.
Periset dari Penn State itu memaparkan, keuntungan lain dari penggunaan makanan utuh untuk pengobatan kanker adalah, menguntungkan industri pertanian dan membantu petani kecil di seluruh dunia.
"Alih-alih mempromosikan pil, kita bisa mempromosikan buah dan sayuran yang sangat kaya akan senyawa anti-inflamasi untuk mengatasi meningkatnya masalah penyakit kronis," imbuh mereka.
Peneliti juga menggunakan kentang mentah dan kentang panggang untuk menemukan efek serupa.
Baca Juga: Seram, Kematian Menghantui Mereka yang Doyan Makan Kentang Goreng
Vanamala mengatakan, babi digunakan dalam penelitian karena sistem pencernaan binatang tersebut sangat mirip dengan sistem pencernaan manusia dan jauh lebih mirip daripada pada tikus. (Zeenews)