Suara.com - Pernah divonis dokter mengalami serangan jantung, pesinetron tampan Ari Dwi Andhika sangat berhati-hati. Musibah yang ia alami baru-baru ini, menyadarkan dirinya bahwa kesehatan merupakan hal sangat penting yang harus dijaga.
Untuk itu, lelaki kelahiran 10 Januari 1984 tersebut berhenti merokok.
"Udah ada keyakinan untuk berhenti merokok. Nggak mau kejadian untuk yang kedua kalinya. Allah mungkin memberi saya kesempatan untuk kedua kalinya untuk memperbaiki diri," ujar dia saat ditemui dalam acara Rasya, Rumah Amalia Sambut Hijriah di Tangerang, Minggu (24/9/2017).
Selain berhenti merokok, bintang sinetron "Ganteng-ganteng Serigala" ini menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Kini, dia tak lagi mengonsumsi makanan berkolesterol yang berisiko menyebabkan hipertensi.
Baca Juga: Serangan Jantung Saat Bercinta Lebih Mematikan, Ini Alasannya
Mulanya dia tak menyangka bakal kena serangan jantung di usia 33. Dia terkena serangan jantungsaat berada di lokasi syuting Ramadan lalu.
"Setelah buka puasa, saya ngerokok tiga isapan. Tiba-tiba jantung rasanya seperti ditusuk-tusuk depan belakang. Langsung dibawa ke rumah sakit di Jagakarsa, untungnya dapat penanganan cepat," ungkapnya.