Suara.com - Seorang perempuan paruh baya di Inggris melahirkan anak pertamanya setelah mengalami menopause tujuh tahun yang lalu. Tess Morten mengaku tak sehat selama berbulan-bulan lamanya.
Dokter yang memeriksa menduga bahwa dia menderita kanker ovarium. Namun setelah melalui pemerikaaan ultrasonografi (USG), Tess diketahui berbadan dua.
Hingga akhirnya ia berhasil melahirkan buah hati pertama yang telah dinanti-nantikan bersama suami selama 14 tahun perkawinan pada Januari lalu. Bayi mungil tersebut diberi nama Molly.
Tess dan Neil bukannya tak berusaha dalam memperoleh momongan, bahkan ia telah mencoba menjalani program bayi tabung hingga tiga kali. Uang yang telah dikeluarkan untuk program bayi tabung tersebut hingga Rp300 juta.
"Setelah didiagnosis mengidap kanker ovarium, saya melakukan pemeriksaan dan ternyata ovarium saya baik-baik saja dan dokter memberi tahu bahwa saya hamil," ujar Tess dilansir Independet.co.uk.
Dokter percaya bahwa Tess mungkin hamil, karena obat HRT yang dikonsumsinya untuk meringankan gejala menopause.
Tess dan Neil menikah di Jamaika pada 2003, dan terus berupaya untuk bisa mendapatkan momongan. Sayangnya setelah 14 tahun mencoba, Tess tak juga hamil dan memasuki masa menopause pada 2010.
Kehamilan setelah masa menopause bukan satu-satunya dialami Tess. Sebelumnya ada penyanyi Janet Jackson, yang mengumumkan bahwa dia hamil anak pertamanya pada 2016, diusianya yang ke-50 tahun. Jackson melahirkan bayi laki-laki pada Januari silam.
Tujuh Tahun Menopause, Perempuan Ini Melahirkan Anak Pertama
Sabtu, 23 September 2017 | 08:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Perimenopause: Kenali Gejala, Tanda, dan Siapa yang Mengalaminya
23 November 2024 | 07:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 22:58 WIB
Health | 17:53 WIB
Health | 16:51 WIB
Health | 16:13 WIB
Health | 16:10 WIB
Health | 15:59 WIB