Suara.com - Maksud hati merayakan malam menyenangkan bersama teman-temannya di bar usai lulus, seorang sarjana dari Guangdong, Cina, jatuh pingsan dan tak lama kemudian meninggal setelah minum enam gelas koktail.
Pemilik bar telah menawari kelompok pemuda itu tantangan jika salah satu dari mereka berhasil menyelesaikan enam koktail dalam waktu tiga menit, minuman itu bisa dibawa pulang ke rumah. Jika tidak, mereka harus membayar 168 yuan atau setara 35 dolar Singapura.
Media Cina melaporkan, Wang Yaodong (19), menerima tantangan itu dan minum sekitar satu liter alkohol dalam satu teguk. Namun, dia kehilangan kesadaran setelah itu.
Teman-temannya mencoba untuk membuatnya muntah untuk membersihkan alkohol dari tubuh Wang, namun usaha mereka sia-sia. Saat itu, bibir remaja itu berubah ungu dan denyutan nadinya menjadi lemah.
Baca Juga: Banyak Orang Tewas Tenggak Miras, Ternyata Ini Penyebabnya
Setelah banyak mempertimbangkan apakah akan memanggil ambulans, pemilik bar mengantar Wang dan teman-temannya ke rumah sakit, 40 menit setelah dia jatuh pingsan. Namun, hal itu sudah terlambat dilakukan untuk remaja tersebut.
Menurut sebuah laporan medis yang dikeluarkan oleh rumah sakit tersebut, Wang berhenti bernapas, dan nadinya tidak berdenyut saat tiba di ruang gawat darurat. Meski dokter berhasil menyadarkannya, kondisinya memburuk, dan dia meninggal karena keracunan alkohol akut sehari setelahnya.
Menurut saudara perempuan Wang, dia jarang minum alkohol, dan hanya minum satu atau dua minuman selama perayaan Tahun Baru Imlek di rumah. Dia juga ingat bagaimana wajah Wang memerah setelah minum satu atau dua bir saat mereka pergi ke KTV untuk merayakan kelulusan sekolah menengah atas.
Atas peristiwa itu, netizen pun memperdebatkan siapa yang harus bertanggung jawab atas kematian remaja tersebut.
Ada yang mengatakan Wang seharusnya menolak tantangan pemilik bar, sementara yang lain menganggap tekanan sosial budaya minum di negara itu harus disalahkan.
Baca Juga: Ingin Kurangi Minuman Alkohol? Lakukan Ini!
Ini adalah salah satu laporan kematian terbaru yang disebabkan pesta mabuk-mabukan. Tahun lalu, seorang pengiring pengantin di Cina tersedak dan meninggal dunia setelah dipaksa minum baijiu yang mengandung alkohol antara 40 sampai 60 persen pada sebuah resepsi pernikahan.