Suara.com - Ahli Mata Anak dari Divisi Pediatrio dan Strabismus JEC, dr. Devina NA, SpM, menjelaskan, katarak bisa terjadi pada bayi dan anak, meski angka kejadian katarak pada anak yang jauh lebih kecil dibandingkan angka kejadian katarak pada pasien dewasa.
Untuk mencegah anak Anda terhindar dari katarak, dr. Devina memeringatkan pada setiap orangtua lebih memerhatikan mata buah hati mereka. Pasalnya, bila morfologi katarak tebal dan berada di tengah sentral penglihatan, orangtua dapat melihat bercak putih pada mata anaknya.
Bila dibiarkan terlalu lama, lanjut dia, anak akan mulai tidak fokus dalam melihat, silau terkena cahaya atau bola mata yg bergerak-gerak dengan sendirinya (nyatagmus).
"Katarak anak sangat mengancam perkembangan penglihatan mereka. Namun apabila tatalaksana dilaksanakan dengan cepat, tepat dan baik, kita dapat mengurangi resiko hilangnya penglihatan yang permanen pada bayi dengan katarak," ungkapnya kepada Suara.com.
Baca Juga: Mengapa Anak Asri Welas Kena Katarak?
Sekadar diketahui, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, anak kedua dari pasangan Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja, terdeteksi mengidap katarak. Bayi yang akrab disapa Ibran itupun dirawat karena mengalami katarak dan telah dioperasi di RSIA Bunda.
Selain menjalani penyembuhan pascaoperasi, Asri juga menceritakan Ibran mengalami sariawan di amandel hingga membuatnya sulit minum, dan harus menggunakan bantuan selang.
Selain itu, Ibran juga sempat mengalami diare dan infeksi saluran kemih. Asri juga membagikan kisahnya itu di Instagramnya.
Baca Juga: Sukses Operasi Katarak, Anak Asri Welas Bisa Pulang Besok