Suara.com - Katarak biasa ditemukan pada lansia dengan keruh pada lensa mata yang akan menyebabkan kaburnya penglihatan. Meski begitu, nyatanya katarak juga bisa dialami bayi atau anak-anak yang lebih kecil, seperti yang dialami putra kedua dari Asri Welas, Rayyan Gibran Ibrahim.
Anak lelaki yang dipanggil Ibran ini harus menderita katarak di kedua matanya padahal usianya masih tiga bulan. Kabar memilukan itu diunggah Asri Welas melalui akun Instagramnya.
Awalnya, Asri mengaku ia bersama tim dokter harus melakukan sejumlah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab utamanya.
Kondisi ini, menurut Ahli Mata Anak dari Divisi Pediatrio dan Strabismus JEC, dr. Devina NA, SpM, memang bisa terjadi, meski angka kejadian katarak pada bayi dan anak yang jauh lebih kecil dibandingkan angka kejadian katarak pada pasien dewasa.
"Angka kejadiannya bervariasi mulai dari satu sampai tiga kasus per 10 ribu kelahiran. Penyebabnya 80 persen idiopatik, artinya kita tidak mengetahui pasti penyebabnya," ujar dia saat dihubungi Suara.com.
Namun, dr. Devina mengonfirmasi, sebagian kasus katarak pada anak memang bisa disebabkan adanya proses infeksi intrauterine seperti TORCH (toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus dan herpes simpleks), seperti yang dijelaskan Asri pada akun instagramnya.
"Sisanya, bisa disebabkan proses infeksi dalam kandungan, kelainan sistemik dan genetik related," jelas dia.
Sekadar diketahui, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, anak kedua dari pasangan Asri Welas dan Galiech Ridha Rahardja, dirawat karena mengalami katarak dan telah dioperasi di RSIA Bunda.
Selain menjalani penyembuhan pascaoperasi, Asri juga menceritakan Gibran mengalami sariawan di amandel hingga membuatnya sulit minum, dan harus menggunakan bantuan selang.
Selain itu, Gibran juga sempat mengalami diare dan infeksi saluran kemih. Asri juga membagikan kisahnya itu di Instagram.