Suara.com - Tekanan tampil sempurna di masyarakat modern secara signifikan telah meningkatkan risiko bunuh diri. Begitu menurut sebuah penelitian terbaru.
Temuan dari para peneliti di University of Western Ontario, Kanada, tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat tekanan yang telah diberikan pada gadis muda untuk selalu tampil "cantik".
Apalagi, munculnya berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook, yang digunakan anak-anak berusia 13 tahun dan dibanjiri perempuan langsing yang memamerkan otot, lekuk tubuh dan payudara mereka.
Gambar-gambar "sempurna" ini telah lama diketahui dapat mendorong anak perempuan untuk mengadopsi penampilan serupa, dengan banyak orang merasa memiliki tekanan untuk memiliki tubuh yang juga "sempurna".
Baca Juga: Orang Perfeksionis Paling Rentan Bunuh Diri
Penulis utama penelitian, Dr. Martin Smith, yang juga mewawancarai keluarga dan teman orang-orang yang telah bunuh diri, mengatakan menjadi "perfeksionisme bisa mematikan".
"Menuntut kesempurnaan dari diri sendiri tidak pernah sehat, adaptif, atau dianjurkan," ungkapnya.
Dr Smith juga mencatat, bagaimana 56 persen orang dewasa yang melakukan bunuh diri menunjukkan "tekanan eksternal untuk menjadi sempurna". Tim peneliti juga mengkaji 45 studi membuat kesimpulan. Hasilnya kini telah dipublikasikan dalam The Journal of Personality.
Ini mem-backup semua kumpulan penelitian ilmiah yang telah melibatkan tekanan menjadi sempurna dalam banyak kasus bunuh diri dalam 50 tahun terakhir. Periset mengungkapkan, analisis baru ini mengatakan, tekanan yang ditimbulkan sendiri dan yang disebabkan oleh masyarakat ditemukan berkontribusi pada pemikiran bunuh diri.
Sebanyak 11.747 peserta terlibat dalam penelitian tersebut dan berhasil menemukan 13 bentuk perfeksionisme telah dikaitkan dengan pemikiran bunuh diri. Bentuk-bentuk ini mencakup kekhawatiran akan kesalahan, keraguan tentang tindakan, kritik orangtua dan standar pribadi.
Baca Juga: Ini Efek Buruknya Kalau Punya Sifat Perfeksionis
Banyak faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk bunuh diri, dan tidak mungkin kematian semacam itu dapat disebabkan oleh penyebab tunggal. Angka menunjukkan, hampir satu juta orang bunuh diri setiap tahun atau lebih banyak daripada pembunuhan dan perang digabungkan.