"Organisme juga tumbuh lebih baik di lingkungan spesifik tertentu. Hanya berada di permukaan tidak memberikan semua yang dibutuhkannya," kata dia.
Dikatakan, mata uang dolar AS adalah tempat yang cukup mewah untuk kuman bermukim dan berkembang biak.
Dibuat dari katun 75 persen dan linen 25 persen, uang tersebut menawarkan lingkungan lembut dan tempat bagi mikroba untuk bisa menetap. Namun, uang tunai biasanya tidak memiliki suhu atau kondisi kelembaban yang tepat untuk memungkinkan mikroba tumbuh dan berkembang biak.
Permukaan poros dapat benar-benar membantu menahan sebagian besar kuman yang dibawa, sehingga tidak banyak mikroba yang menyapu tangan. Artinya, uang tidak begitu baik dalam mentransmisikan penyakit.
Baca Juga: Mikroba Picu Lahirnya Ritual dalam Agama?
"Bahkan, jika beberapa mikroba menempel ke tangan Anda, mereka mungkin tidak akan menyakiti," jelas Martin.
"Anda tidak ingin mengenalkan bakteri ke area tubuh yang kurang memiliki perlindungan. Tapi kulit kita adalah pelindung yang sangat bagus," ujarnya.
Para peneliti juga telah mengeksplorasi cara membersihkan uang dengan menggunakan karbon dioksida dan suhu tinggi untuk membunuh mikroba. Namun, para ahli mengatakan bahwa pada umumnya tidak layak bagi kita terlalu khawatir membersihkan uang.
"Sadarilah bahwa setiap permukaan yang Anda sentuh memiliki barang di dalamnya, uang, tiang kereta bawah tanah, ATM. Anda hanya perlu mencuci tangan beberapa kali sehari," kata Whittier. [Time]
Baca Juga: Keren, Indonesia Punya Pusat Koleksi Mikroba Taraf Internasional