Suara.com - Pemerintah Indonesia terus melakukan kampanye anti rokok. Bekerja sama dengan Vital Strategies, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia membuat iklan layanan masyarakat dengan mengangkat tema 'Batuk Perokok'.
Iklan layanan masyarakat ini diharapkan bisa membuat perokok meninggalkan kebiasaan buruk itu. Iklan juga menyasar buat para orang yang hendak menjadi perokok.
"Ada tiga pesan utama dalam iklan ini yaitu mengenalkan bahaya rokok, memberikan informasi bahwa batuk perokok bukan batuk biasa dan ketiga, menyampaikan pesan bahwa kita punya pusat konseling untuk merokok," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Eni Gustina, MPH, Plt. di Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).
Jadi, bagi mereka yang ingin berhenti merokok bisa menghubungi hotline dengan nomor 0800-177-6565.
Baca Juga: Anak Biduran, Bolehkah Imunisasi MR?
"Ini layanan konsultasi untuk berhenti merokok dan sudah ada (sejak dulu) dan karena ada iklan ini, ada peningkatan dan lumayan berhasil membuat orang-orang yang nonton mau menelpon dan berkonsultasi. Tim kemudian memberikan nasihat untuk berenti merokok," ujar Eni.
Eni juga mengatakan layanan konseling juga sudah tersedia di Puskesmas dan rumah sakit.
"Kita berupaya agar masyarakat bisa terlindungi dari semua ini (rokok)," katanya.
Selain dalam bentuk iklan televisi dan penayangan iklan di bioskop, kampanye anti rokok juga dilakukan di media sosial dengan tagar #SuaraTanpaRokok.
Baca Juga: Masturbasi Ternyata Bisa Bikin Selaput Dara Robek