Stres karena Masalah Keuangan Picu Migrain?

Selasa, 05 September 2017 | 07:28 WIB
Stres karena Masalah Keuangan Picu Migrain?
Ilustrasi migrain (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terbaru menemukan, stres yang disebabkan masalah keuangan dapat meningkatkan risiko migrain pada orang dengan gen tertentu.

Migrain adalah penyakit neurologis yang serius, dan memengaruhi 1 miliar orang di seluruh dunia. Gejalanya antara lain nyeri di satu sisi kepala, sehingga menganggu seseorang saat beraktivitas.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti dari Semmelweis University di Hungaria, melibatkan 2.349 pasien dan menganalisis terjadinya migrain. Mereka diberi kuisioner menentukan kondisi yang paling memicu terjadinya migrain.

Peneliti menyebut, 20 persen kasus migrain yang dialami responden dipicu masalah keuangan yang membelit kehidupannya. Menurut peneliti stres karena masalah ekonomi dapat memengaruhi jumlah protein yang ditranskripsi oleh gen.

Baca Juga: Awas! Migrain Intai Mereka yang Obesitas dan Terlalu Kurus

Protein ini berperan dalam mengendalikan jam biologis tubuh yang pada gilirannya dapat memicu migrain atau sakit kepala sebelah. Ketika jam biologis tubuh terganggu maka kondisi neuron cenderung bermasalah, dan memicu nyeri di satu bagian kepala saja.

"Studi ini tidak menunjukkan apa yang menyebabkan migrain tetapi temuan kami menunjukkan bahwa stres karena kesulitan keuangan menyebabkan peningkatan risiko migrain pada mereka yang memiliki varian gen tertentu," kata Daniel Baksa, dari Semmelweis University di Budapest, Hungaria. (Boldsky)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI