Pasien Kanker Harus Perbanyak Konsumsi Lemak, Ini Alasannya

Selasa, 29 Agustus 2017 | 18:00 WIB
Pasien Kanker Harus Perbanyak Konsumsi Lemak, Ini Alasannya
Ilustrasi pengidap kanker banyak makan lemak (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika lemak dianggap sebagai penyebab dari berbagai gangguan kesehatan, tidak begitu bagi pasien kanker. Nutrisi satu ini justru dapat membantu pemulihan penyakit.

Disampaikan Dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, SpGK, Spesialis Gizi Klinik dari RSUP Cipto Mangunkusumo, pasien kanker biasanya akan mengalami penurunan berat badan seiring dengan nafsu makan yang menurun.

"Pasien kanker biasa selera makan hilang, berat badan turun, rasa pengecapan berubah. Kalau sudah mendapat terapi radiasi bisa hilang selera makan atau kehilangan tenaga, padahal mereka butuh energi yang besar untuk melawan kankernya," kata dr Fiastuti pada temu media peluncuran Supportan di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Pasien kanker yang mengalami kondisi malnutrisi, sambung dr Fiastuti, akan menyebabkan penurunan kekebalan tubuh sehingga mudah mengalami infeksi serta efek terapi menjadi kurang efektif. Apalagi, kebutuhan energi pasien kanker meningkat menjadi 150 persen dari kebutuhan manusia secara normal.

Baca Juga: Konsumsi Gula Berlebih Picu Kanker?

"Untuk menekan pertumbuhan sel kanker seseorang membutuhkan nutrisi lemak yang lebih tinggi karena sel kanker tidak bisa memetabolisme lemak," ungkapnya.

Pasien kanker juga butuh asupan tinggi protein untuk memerbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Itu sebabnya pasien kanker membutuhkan nutrien spesifik untuk mengembalikan berat badannya.

"Sumber energi utama bagi kanker adalah glukosa tapi tidak bisa memetabolisme lemak. Sehingga pasien kanker memerlukan nutrisi dengan kandungan lemak yang tinggi," jelas dia.

Lemak baik yang dianjurkan untuk pasien kanker adalah omega 3. Zat gizi ini memiliki sifat anti inflamasi serta dapat meningkatkan efek terapi yang dijalani pasien.

"Studi klinis juga menmbuktikan bahwa minyak ikan atau omega 3 dapat meningkatkan efikasi first line chemoterapy, sehingga pasien kanker bisa cepat pulih," tandasnya.

Baca Juga: Ada Timbunan Lemak di Perut? Atasi dengan Kayumanis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI