Suara.com - Salah satu bumbu dapur yaitu kayu manis telah dikenal di seluruh dunia karena dipercaya mengandung khasiat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut bahkan didukung oleh banyak penelitian selama bertahun-tahun, terutama yang berkaitan dengan penurunan berat badan.
Sekarang, sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa kayu manis memiliki potensi untuk membalikkan efek diet tinggi lemak dengan menghentikan penumpukan lemak pada perut.
Hasil percobaan yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa bumbu tersebut dapat memperlambat proses penyimpanan lemak dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut sebuah laporan di Deccan Chronicle seperti dilansir Zeenews, para periset meneliti efek kayumanis pada tikus di mana mereka memberi makan suplemen pengocok kayu manis selama 12 minggu bersamaan dengan diet tinggi lemak.
Mereka menemukan bahwa tikus yang memakan bumbu itu beratnya lebih sedikit, dan sedikit memiliki lemak pada perut dan kadar gula, insulin, serta lemak dalam darah lebih rendah dibandingkan dengan kumpulan tikus yang tidak diberi suplemen kayu manis.
Tikus yang mengonsumsi kayu manis juga memiliki lebih banyak antioksidan dan molekul anti-inflamasi, yang dapat melindungi tubuh dari stres dan penyakit inflamasi lainnya, kata laporan tersebut.
Temuan ini telah dipresentasikan dalam konferensi American heart Association conference on heart disease.
Ada Timbunan Lemak di Perut? Atasi dengan Kayumanis
Selasa, 29 Agustus 2017 | 11:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
16 Desember 2022 | 17:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI