Suara.com - Hati ibu mana yang tak merasa sedih dan terluka saat mengetahui buah hati yang dicintai mengalami low vision saat usianya baru menginjak tiga bulan.
Inilah yang dialami Titin Sumarni, saat putri kesayangannya, Natalia Mendie Widjaya tak lagi bisa melihat dengan normal.
"Kata dokter ada pembentukan tulang matanya kurang sempurna karena kekurangan vitamin A. Jadi dia tidak bisa melihat dengan sempurna," ungkap Titin saat ditemui dalam acara Nivea #SentuhanIbu di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Perempuan berusia 36 tahun tersebut mengaku, sempat tidak bisa menerima kondisi Natalia yang mengalami kebutaan. Agar anaknya bisa melihat, dia pun sempat membawa Natalia ke Singapura untuk transplantasi mata.
Baca Juga: Ibu Hamil Alami Kebutaan Usai Yoga
Sayangnya, kata Titin, operasi itu tidak berhasil. Dia bercerita, bahwa dokter mengatakan tubuh Natalia menolak mata barunya yang didapatkan dari pendonor asal Amerika.
"Transplantasi sekali, operasi yang lain 12 kali. Tapi ternyata tubuhnya menolak, apapun yang masuk ke dalam tubuhnya di tolak. Bahkan obat pun ditolak, bafan dia malah jadi gemuk. Alat yang dimasukin ke mata tetap nggak mau juga," kenangnya.
Hal yang dialaminya ini membuat Titin sempat putus asa, dan terus khawatir tentang masa depan putrinya. Namun, tak disangka, Natalia justru menanggapi sebaliknya.
Natalia kata Titin justru menerima apa yang telah diberikan Tuhan padanya. Dia menolak operasi ataupun transplantasi lagi. Menurut Natalia, hidupnya sudah bahagia, bisa bermain, bersekolah dan merasakan kasih sayang orangtuanya.
Baca Juga: Kebanyakan Kosmetik di Sekitar Mata, Awas Berisiko Buta!
"Natali anaknya dewasa, saya mulai bisa nerima saat Natalia bilang ke saya setelah gagal operasi, 'Udahlah mi jangan operasi lagi. Aku udah nerima yang Tuhan kasih, nggak bisa lihat nggak apa-apa, yang penting bisa lihat mami, bisa main sm teman-teman'. Kalau dia saja bisa, kenapa saya nggak," cerita Titin.