Stevia Benar-Benar Pemanis Alami?

Kamis, 24 Agustus 2017 | 14:00 WIB
Stevia Benar-Benar Pemanis Alami?
Ilustrasi pemanis buatan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesadaran masyarakat menjalani gaya hidup sehat, termasuk lebih selektif terhadap pemilihan makanan, semakin meningkat. Itu terlihat dari bagaimana masyarakat mulai beralih pada pemanis alami sebagai pengganti gula.

Salah satu yang populer di tahun ini adalah, Stevia. Pemanis yang menggunakan ekstrak daun stevia disebut-sebut sebagai penamis alami. Namun, seberapa alamikah Stevia?

Tidak seperti pemanis berkalori nol lainnya yang diproduksi di laboratorium, ekstrak daun stevia berasal dari tanaman Stevia Rebaudiana tumbuh di Amerika Selatan.

Daun ini mengandung senyawa manis, stevioside dan rebaudioside A, yang bisa membuat pemanis ratusan kali lebih manis dari pada gula. Karena ekstrak daun stevia berasal dari tanaman, pemanis yang dibuat dengan stevia umumnya dipasarkan secara alami.

Baca Juga: Minum Pemanis Buatan Selama Hamil, Ini Risikonya bagi Anak

Nyatanya, tidak semua orang setuju. Misalnya, Marion Nestle, Paulette Goddard, profesor gizi dan makanan di New York University, menulis sebuah artikel di blognya berjudul "Stevia dan Pemanis Alami Lainnya: Benarkah?" yang menunjukkan bahwa ekstrak daun stevia memang diproses di laboratorium melalui penggunaan etanol.

Apa yang alami?

Alami adalah istilah yang sebenarnya tidak berarti banyak di dunia makanan. Sebagai catatan, istilah "alami" saat ini tidak diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat .

"FDA tidak terlibat dalam pembuatan aturan untuk menetapkan definisi formal untuk istilah 'alami', namun kami memperkirakan istilah 'alami' berarti bahan makanam tersebut tidak buatan atau sintetis (termasuk pemakaian semua aditif pewarna, terlepas dari sumbernya) yang disertakan, Atau telah ditambahkan ke makanan, yang biasanya tidak diharapkan ada dalam makanan itu," kata seorang perwakilan dari FDA mengatakan kepada HuffingtonPost.

Jadi, apakah ekstrak daun stevia alami?

Baca Juga: Pemanis Alami dari Daun Stevia Diklaim Lebih Sehat

Ekstrak daun Stevia memang berasal dari sumber alami (tanaman stevia), namun menurut Nestle, daunnya diolah di laboratorium dengan etanol. Apakah pengolahan membuatnya tidak lagi alami? Jawabannya masih terlalu abu-abu.

Ekstrak daun Stevia umumnya dipasarkan secara alami meski sudah diolah, karena banyak makanan diproses sebelum sampai ke kita. Dan kemudian ada pemanis sebenarnya yang menggunakan stevia, seperti SweetLeaf, yang dibuat dengan bahan lain (dalam kasus SweetLeaf, silika dan inulin). Meskipun kedua bahan ini "alami," apakah masih dianggap alami jika ditambahkan untuk pemanis?

Ini adalah pertanyaan bahwa tidak ada yang bisa menjawab secara pasti. Pertimbangkan sirup jagung fruktosa yang tinggi, misalnya, banyak orang, terutama FDA, tidak menganggapnya sebagai pemanis alami, meski diolah dari sumber alami, yakni jagung.

Eric Walters, dekan asosiasi untuk penelitian dan profesor ilmu farmasi di Rosalind Franklin University of Medicine and Science, bertanya dalam sebuah email kepada HuffPost. "Apakah Anda lebih suka 'mengolah' kenari dengan melepaskan cangkangnya, atau memakannya dalam keadaan alami?"

Ini adalah debat filosofis

Walters telah mempelajari pemanis buatan selama 25 tahun terakhir, dan bahkan menulis sebuah buku tentang masalah ini. Meski begitu, dia mengatakan ini benar-benar merupakan debat filosofis, saat menentukan apakah pengolahan stevia masih memungkinkannya disebut pemanis alami.

"Jika Anda makan biji kopi mentah, Anda tidak akan mengenalinya sebagai kopi. Mereka harus difermentasi, dikeringkan, dan dipanggang untuk menghasilkan rasa yang Anda harapkan dari kopi. Lemak piroluluh, protein dan gula panggang, menghasilkan puluhan pirazin dan zat kimia aromatik lainnya yang membuat kopi menjadi minuman yang kita sukai," kata dia.

Pada akhirnya, ini semua terserah Anda

Apakah ekstrak daun stevia itu alami tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan alami itu sendiri. Paling tidak sampai FDA mulai mengatur istilah ini.

"Kami saat ini sedang meninjau komentar yang disampaikan ke map umum mengenai penggunaan istilah 'alami' pada label makanan untuk membantu menentukan langkah selanjutnya," kata salah satu perwakilan FDA.

Sebagai catatan, Walters menggunakan gula biasa, dan dia menggunakannya secara moderat. Walters berkata, Menurutnya Stevia memiliki rasa yang unik (pahit, profil temporal yang buruk, dan rasa seperti licorice yang aneh). (Huffingtonpost)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI