Gadis Populer di Sekolah Gantung Diri di Kamar, Ini Penyebabnya

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 24 Agustus 2017 | 09:45 WIB
Gadis Populer di Sekolah Gantung Diri di Kamar, Ini Penyebabnya
Ilustrasi bunuh diri dengan menggantung diri sendiri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chole Morris, seorang siswi yang populer di sekolah, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya setelah bertengkar dengan ibunya mengenai liburan setengah hari.

Gadis berusia 13 tahun itu bertengkar dengan ibunya, Alison Alford, saat menghabiskan waktu jauh dari sekolah. Dia naik ke kamarnya, dan kemudian ditemukan oleh ayah tirinya, Anthony Morris, telah tewas gantung diri.

Ibunya berhasil memotong tali di leher Chole, dan Morris melakukan CPR sampai petugas paramedis tiba. Sayangnya, mereka tidak dapat menyelamatkan Chole yang meninggal pada 30 Mei.

Chole, merupakan murid kelas delapan yang sangat menyukai masakan, dan memiliki selera humor yang baik.

Baca Juga: Masyarakat Berperan Penting Cegah Bunuh Diri

Sebuah laporan yang ditulis oleh Dr Saras Hosdurga menyatakan, Chole tidak menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan mental. Laporan tersebut menjelaskan, bahwa Chole berargumen kecil dengan ibunya siang itu.

Sersan Detektif Matthew Brain mengatakan, motivasi remaja untuk bunuh diri adalah "tidak jelas".

Senior koroner untuk Avon Maria Voisin memberikan kesimpulan naratif yang dicatat saat pemeriksaan, "Chole meninggal sebagai konsekuensi dari tindakannya sendiri, tapi niatnya tidak diketahui."

Sekadar diketahui, Chole merupakan murid di Bridge Learning Campus di Bristol. Atas meninggalnya Chole, kepala sekolah Keziah Featherstone memberi penghormatan lewat sebuah buletin di sekolah.

"Kami ingin menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman Chole pada saat yang sangat menyedihkan ini. Dia adalah seorang gadis yang sangat populer dan memiliki banyak teman dekat, dan merupakan siswa yang sangat baik, sering membuat kemajuan besar. Kami pernah mengobrol pada waktu makan siang, dia memenangkan penghargaan, dia mengumpulkan jumlah VIVO yang luar biasa dan dia selalu bersama teman-temannya, bahagia dan tertawa. Sekolah akan merindukannya, dan aku akan sangat merindukannya," bunyi pernyataan kepala sekolah. (Mirror)

Baca Juga: Orang Perfeksionis Paling Rentan Bunuh Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI