Ini Penyebabnya Anda Ingin Ngemil Tengah Malam

Selasa, 22 Agustus 2017 | 19:40 WIB
Ini Penyebabnya Anda Ingin Ngemil Tengah Malam
Ilustrasi mengemil. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kita semua mungkin sudah pernah mendengar tentang efek buruk menikmati makanan ringan tengah malam yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan, insomnia, dan kebiasaan makan yang buruk.

Namun, apakah kita bisa menahan rasa lapar jika perut Anda terus berbunyi saat tengah malam?

Mengenai alasan mengapa kita sering mendambakan makanan ringan di malam hari, bagaimana makan di siang hari memengaruhi zat kimia di dalam tubuh kita, dan jenis camilan tengah malam apa yang tidak membuat berat badan naik, berikut penjelasannya seperti dilansir HuffingtonPost:

1. Kelaparan di malam hari adalah masalah sains

Baca Juga: Studi: "Ngemil" Tengah Malam Mempercepat Penuaan Kulit

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan di jurnal Obesity menemukan, bahwa para sukarelawan dalam percobaan laboratorium selama dua minggu, akan merasa sangat haus dan lapar di malam hari, tidak peduli kapan mereka terbangun, berapa banyak yang mereka makan di siang hari, dan kapan mereka memakan makanan terakhir mereka.

Yang lebih menarik lagi, para sukarelawan rata-rata justru lebih menginginkan makanan berlemak, bergula, asin dan tepung, bukan buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian untuk ngemil malam mereka.

"Ada banyak alasan rumit mengapa seseorang tiba-tiba ingin ngemil larut malam,"kata Suzanne Jezek-Arriaga, seorang pelatih kesehatan gizi dan holistik dan penulis buku Nourish to Flourish.

Terkadang, sambungnya, bisa disebabkan rasa bosan, atau tubuh Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak permen, makanan cepat saji atau karbohidrat, dan tidak cukup mengonsumsi lemak dan protein sehat di siang hari, Anda bisa "kecelakaan insulin" yang menyebabkan hasrat ngemil di malam hari.

Baca Juga: Rajin-rajinlah Ngemil Kacang Mete, Dan Rasakan Lima Manfaat Ini

Selain itu, Jezek-Arriaga mengatakan, hormon kortisol yang mengendalikan pelepasan gula darah dari hati juga bisa disalahkan untuk hasrat ngemil di malam hari.

"Jika Anda stres, tingkat kortisol Anda bisa naik, yang akan membuat Anda lapar dan membuat kadar gula darah dan insulin meningkat," ungkapnya.

Kadar kortisol biasanya turun di malam hari, tapi jika Anda begadang, ini bisa menyebabkannya melonjak lagi. Anda mungkin juga didorong untuk ngemil di malam hari jika Anda terlalu memforsir diri Anda dengan diet sepanjang hari, kata Lindsey Janerio, ahli diet dan pemilik Nutrition to Fit di Sarasota, Florida.

"Terlalu banyak mengikuti diet sepanjang hari, menyebabkan asupan energi tidak memadai. Hal ini bisa menyebabkan kelaparan yang mengganggu tidur sampai ke titik, di mana Anda terbangun dan tidak bisa tertidur sampai Anda makan," kata Janerio.

Ini juga bisa mendorong orang makan berlebih di malam hari, jadi camilan sebelum tidur bisa lebih banyak daripada semua makanan yang Anda makan sehari-hari, yang juga dapat memengaruhi kualitas tidur.

2. Apakah makan di malam hari seburuk itu?

"Singkatnya, ya. Ngemil tengah malam membawa lebih banyak masalah kesehatan daripada sekadar penambahan berat badan," kata Cara Walsh, ahli diet berlisensi di Medifast Weight Control Centers of California.

Menurut sebuah studi di Denmark, makan larut malam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk acid reflux dan hal terburuknya, yakni kanker kerongkongan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kalori yang dikonsumsi saat larut malam, lebih cenderung disimpan sebagai lemak. Apalagi, kita cenderung mendambakan makanan berlemak dan karbohidrat di malam hari, karena tubuh kita ingin menahan kalori tersebut.

3. Mengatur ulang jam ngemil Anda

Jadi bagaimana Anda bisa menghentikan diri menuju lemari es saat Anda harus tidur nyenyak? Tehzeeb Lalani, pemilik Scale Beyond Size, pusat konseling gizi berbasis yang di Mumbai, mengatakan bahwa Anda harus mencatat gaya hidup Anda, dan makan sesuai dengan itu.

"Kita sering mendengar bahwa kita tidak boleh makan setelah pukul 6 atau 7 sore, tapi apa yang harus kita lakukan adalah melakukan penyesuaian gaya hidup," kata Lalani.

Makan malam pukul 6 sore, masuk akal bagi mereka yang tidur pukul 10 malam, tapi jika biasanya Anda bangun sampai jam 1 pagi, makan malam pada pukul 6 sore adalah perangkap yang serius. Pada tengah malam, Anda akan sangat lapar sehingga Anda akan menyerang lemari es untuk menebus defisit kalori yang Anda ciptakan.

"Jadi, selesaikan makan malam Anda setidaknya dua jam sebelum waktu Anda tidur, untuk menyiapkan pencernaan yang tepat," tandasnya. (Huffingtonpost)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI