"Karena beberapa alasan, saya yakin ini mungkin meremehkan," jelas Johnson.
Untuk memulai penelitian, data hanya mencakup perawatan awal. Itu berarti, beberapa pasien yang pertama kali mencari pengobatan alternatif mungkin telah beralih ke pengobatan standar seiring perkembangan penyakit mereka, sehingga memperpanjang umur mereka.
Kemungkinan juga, tambahnya, bahwa kelompok obat non-konvensional adalah dalam masyarakat usia lebih muda dan memiliki pendapatan dan pendidikan yang lebih tinggi.
"Kami tidak tahu persis jumlah orang yang membuat keputusan untuk mencari pengobatan alternatif daripada pengobatan kanker konvensional," tandasnya.
Baca Juga: Suka Makan Burger dan Pizza? Awas Diincar Kanker!
Pasien enggan curhat pada dokter yang cenderung mengutuk pilihan mereka. Namun, dia mencatat, semua obat kanker ajaib yang ditawarkan mungkin merupakan bisnis yang besar dan bernilai miliaran dolar. (Zeenews)