Suara.com - Apakah Anda tergolong orang yang gemar menyantap sajian Burger dan Pizza? Jika ya, maka waspadai risiko kanker.
Sebuah studi terkini menunjukkan, selain berkontribusi pada peningkatan berat badan, konsumsi Burger dan Pizza dapat meningkatkan risiko kanker sebesar sepuluh persen.
Peneliti utama Cynthia Thomson, Profesor di University of Arizona di Amerika Serikat menemukan makanan tinggi kalori dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga risiko kanker meningkat.
"Burger dan Pizza merupakan dua jenis makanan yang tinggi kalori dengan banyak penggemar. Edukasi tentang bahaya kanker dari konsumsi dua jenis makanan ini harus ditingkatkan," ujar Cynthia dilansir Zeenwes.
Sementara itu, jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan kacang-kacangan dianggap rendah kalori karena lebih banyak mengandung nutrisi.
Untuk mendapatkan hubungan antara konsumsi burger dan pizza dengan risiko kanker, peneliti menggunakan data tentang 90.000 perempuan yang telah menopause termasuk pola makan mereka dan diagnosis kanker yang mungkin dialami.
"Kabar baiknya kanker bisa dicegah dengan perubahan pola diet. Kami berharap temuan ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat agar membatasi konsumsi makanan tinggi kalori," tambah Cynthia.
Sementara itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana diet tinggi kalori dapat berperan dalam meningkatkan risiko kanker bagi populasi lain seperti remaja dan laki-laki.