Suara.com - Memberi kebebasan pada anak membuat pilihan bekal makan sehat merupakan hal penting, terutama saat mereka tengah dalam masa pertumbuhan. Namun, seorang ibu malah menuai protes karena membawakan bekal putrinya yang tengah duduk di bangku SMA.
Awal tahun ini, seorang ibu membawakan bekal putrinya sepotong kue cokelat ke sekolah. Ibu lain yang mengetahui hal itu mengatakan bahwa remaja itu "terlalu banyak membawa makanan" di kotak makan siangnya. Padahal, bekal itu merupakan makanan kegemaran sang buah hati.
Sang ibu pun membagikan pengalamannya membawakan bekal namun diprotes di Mumsnet. Dia ingin berbagi dengan ibu lain setelah bekal makan sang putri malah "disaring" ibu-ibu yang lain.
"Saya tahu banyak siswa sekolah menengah makan permen dan cokelat, dan lain-lain dalam perjalanan ke sekolah, tapi pastinya pada usia itu pilihan mereka," tulis sang ibu.
Sekolah tersebut memberi tahu putrinya yang seorang vegan, bahwa dia membekalinya terlalu banyak makanan untuk makan siang.
Saat dibuka apa isi bekal makanan yang "terlalu banyak" itu, rupanya berisi sandwich selai kacang dan jelly dalam roti gandum, pisang kecil, stroberi, beberapa anggur, dan kelapa serta kismis kering.
Makanan tersebut sebenarnya cukup seimbang bagi seorang gadis SMA.
Karena itu, sang ibu pun mengatakan, dia akan mengirim "catatan keras" ke sekolah tentang staf yang mengkritik pilihan makanan putrinya.
"Anak perempuan saya tidak mengalami kelebihan berat badan, bahkan jika memang demikian, pastilah bukan kepada guru yang mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu banyak makan siang di depan kelas," imbuhnya menulis dalam Mumsnet. (Delish)
Baca Juga: Bekalku Luncurkan Layanan Makan Siang Online