Suara.com - Salah satu pertolongan pertama untuk mengatasi cedera adalah mengompres dengan es batu. Cara ini dianggap dapat mengurangi rasa sakit sehingga banyak orang melakukannya.
Namun para ahli seperti dilansir laman Boldsky memperingatkan agar tidak menjadikan es batu sebagai pertolongan pertama lagi. Pasalnya, es batu justru memperlambat proses penyembuhan dan hanya mengurangi rasa sakit sementara waktu.
Sebaliknya peradangan saat cedera yang menimbulkam rasa sakit merupakan langkah awal proses penyembuhan saat terjadi luka. Untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak karena cedera, peradangan perlu terjadi. Dan pemberian kompres es hanya mengganggu proses peradangan.
Selain itu sensasi dingin yang ditawarkan es batu juga kerap membuat bagian tubuh kita mati rasa. Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengurangi koordinasi, kecepatan serta kekuatan otot yang dapat memperlambat gerakan.
Es batu juga dapat menghambat perkembangan sel di daerah yang terkena cedera. Padahal proses perbaikan sel merupakan proses penting untuk mencapai kesembuhan.
Ahli juga mengatakan bahwa saat terjadi cedera sebenarnya pembuluh darah mengalami pelebaran sehingga tampak bengkak. Sirkulasi darah pun meningkat untuk memasok protein dan zat lain di area terjadinya cedera untuk perbaikan. Sayangnya mengompres dengan es batu justru akan memperburuk proses ini.
Untuk itu bila ingin sembuh, hindari mengompres bagian tubuh yang cedera dengan es batu. Cara ini hanya digunakan untuk situasi darurat dan segera cari pertolongan medis.
Ini yang Terjadi Bila Cedera Diatasi dengan Kompres Es Batu
Selasa, 15 Agustus 2017 | 08:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ernando Ari Optimis Indonesia Raih 3 Poin, Minta Rekannya Waspadai Hal Ini
19 November 2024 | 10:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB