Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan, Ini Alasannya

Senin, 14 Agustus 2017 | 20:00 WIB
Tidur Telanjang Baik untuk Kesehatan, Ini Alasannya
Ilustrasi tidur telanjang (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar orang memilih tidur dalam keadaan telanjang jika cuaca tengah panas. Namun, para peneliti dari University of Warwick menganjurkan agar tidur telanjang dapat menjadi kebiasaan.

Pasalnya, kondisi ini mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan kejantanan kaum lelaki hingga mengurangi stres. Kadar stres yang berkurang ini pada gilirannya menyelamatkan Anda dari beragam risiko penyakit.

Berikut, beberapa manfaat kesehatan tidur telanjang seperti dilansir dari TheSun:

Mencegah insomnia

Los Angeles Sleep Study Institute menemukan, tidur telanjang dapat membuat Anda jadi lebih nyenyak. Para pakar mengklaim bahwa salah satu alasan orang menjadi insomnia adalah suhu ruangan yang panas. Dengan tidur dalam keadaan telanjang, maka suhu tubuh akan menurun dan tidur jadi lebih nyenyak.

Mencegah penyakit jantung

Tidur yang nyenyak dikaitkan dengan risiko lebih rendah bagi seseorang mengidap penyakit diabetes atau jantung. Peneliti dari University of Warwick menemukan, orang yang tidur kurang setiap malam lebih rentan mengidap kedua penyakit tersebut.

Meningkatkan peluang memperoleh keturunan

Sebuah studi tahun 2015 menyimpulkan bahwa lelaki yang ingin memulai kehidupan berumah tangga sebaiknya tidur dengan kondisi telanjang. Pasalnya, setelah meneliti 500 responden, peneliti menemukan fakta bahwa lelaki yang mengenakan pakaian saat tidur memiliki sperma dengan kualitas lebih rendah dibandingkan mereka yang sering tidur telanjang.

Bahkan risiko yang sama juga mengintai lelaki yang menggunakan celana boxer. Sekutar 25 persen spermanya rusak dibandingkan lelaki yang tidak mengenakan sehelai benangpun.

Menciptakan kebahagiaan

Sebuah studi terhadap 1000 orang di Inggris menemukan bahwa semakin sedikit kain yang menghalangi kedua tubuh mereka maka semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan mereka.

Penelitian menemukan 57 persen pasangan yang tidur dalam kondisi telanjang mengaku bahagia dan puas dengan pasangannya. Sedangkan 48 persen pasangan yang memakai piyama saat tidur melaporkan bahwa mereka bahagia.

Mengurangi kadar stres

Neil Robinson pakar tidur mengatakan bahwa tidur telanjang membantu mengurangi kadar kortisol atau hormon stres. Selain itu tidur dalam kondisi telanjang juga meningkatkan hormon pertumbuhan dan meningkatkan keseimbangan melatonin yang bekerja mengurangi kadar stres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI