Duh, Kawat Gigi Tertinggal di Usus Perempuan Ini selama 10 Tahun

Kamis, 10 Agustus 2017 | 10:04 WIB
Duh, Kawat Gigi Tertinggal di Usus Perempuan Ini selama 10 Tahun
Kawat gigi tertinggal 10 tahun. [Foxnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan di Australia mengeluh sakit perut selama satu tahun terakhir. Tak kuat menahannya, perempuan berusia 30 tahun itu akhirnya memutuskan untuk mengonsultasikan kondisinya ke dokter.

Dokter mendiagnosis bahwa jantung perempuan tersebut berdetak lebih cepat dari biasanya. Dinding perutnya juga meradang sehingga menimbulkan nyeri tak tertahankan.

Namun, ketika melihat hasil tes laboratorium dokter tak menemukan masalah apapun. Kondisi empedunya tampak normal.

"Kemudian kita melihat fungsi ginjal dan fungsi hati untuk mengetahui apakah ada masalah besar yang mempengaruhi organ lain," ujar Dr. Talia Shepherd, yang menangani kasus perempuan tersebut.

Baca Juga: Keluhan yang Sering Diajukan Pengguna Kawat Gigi

Dokter kemudian melakukan CT Scan terhadap perempuan tersebut. Barulah ditemukan penyebab dari rasa nyeri di sekitar perut selama kurun waktu setahun terakhir. Sebuah kawat logam tipis berukuran 3 inci ternyata menusuk ususnya.

"Kami semua sedikit tercengang. Bukan apa yang kupikirkan selama ini," ujar Dr Thalia Shepherd.

Dokter mengatakan bahwa perempuan itu mengembangkan sebuah kondisi yang disebut volvulus, dimana usus berputar mengelilingi dirinya sendiri.

"Kawat itu menembus usus kecil dan menciptakan lilitan di sekitar usus kecil," ujarnya.

Setelah ditelusuri, perempuan tersebut mengatakan kepada dokter bahwa dia pernah memakai kawat gigi setidaknya 10 tahun yang lalu dan tidak ingat apakah ada bagian kawat gigi yang hilang. Dia kemudian menjalani operasi untuk mengangkat kawat gigi tersebut.

Baca Juga: Pakai Kawat Gigi di Atas Usia 25 Tahun Tak Efektif?

"Kasus ini sangat unik dan belum pernah saya temui sebelumnya," kata Shepherd. [Foxnews]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI