Suara.com - Infeksi jamur paling sering dikaitkan dengan vagina. Survei menyebut, tiga dari empat perempuan akan mengalami infeksi jamur dalam hidup mereka.
Tapi tahukah Anda bahwa infeksi jamur juga bisa menyerang bagian tubuh lain, yakni ketiak. Ya, Joshua Zeichner, direktur penelitian bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital mengatakan bahwa infeksi jamur di ketiak mungkin sedikit berbeda dengan infeksi jamur pada vagina.
"Tubuh kita secara alami memiliki jamur yang hidup sebagai bagian dari apa yang kita sebut microbioma. Mikrobioma ini merupakan kumpulan bakteri dan jamur yang hidup secara simbiosis pada kulit kita. Terkadang, bila Anda memiliki pertumbuhan kulit secara berlebihan, itu bisa menyebabkan ruam," ujar dia.
Ketombe dan beberapa jenis jerawat di punggung, kata Zeichner, juga merupakan hasil dari pertumbuhan berlebih pada kulit akibat infeksi jamur.
Baca Juga: Jamur Berusia 115 Juta Tahun Ditemukan di Brazil
"Ada kondisi yang disebut intertrigo, yaitu peradangan dan pertumbuhan berlebih dari ragi dan bakteri, biasanya di daerah kulit yang terdapat lipatan seperti ketiak dan daerah pangkal paha. Bahkan, ada pula kasus infeksi jamur di bawah payudara," tambah dia.
Gejala infeksi jamur di ketiak maupun daerah lipatan tubuh lainnya, antara lain kulit berwarna kemerahan dan muncul bintik-bintik kecil yang mengandung cairan. Biasanya, infeksi jamur di bagian lipatan tubuh ini kerap terjadi di musim panas.
"Infeksi jamur di bawah payudara, biasanya terjadi pada perempuan yang memiliki payudara besar atau sedikit bergelambir," jelasnya.
Anda bisa mengobati infeksi jamur di ketiak atau daerah lipatan tubuh lainnya dengan krim anti jamur. Namun jika tidak juga membaik selama 1-2 minggu, Anda sebaiknya mengunjungi dokter spesialis kulit. [Huffington Post]
Baca Juga: Tips Hilangkan Jamur di Velg Ban