Suara.com - Nyeri bahu kerap menimbulkan rasa tak nyaman. Penyebab nyeri bahu selama ini dikaitkan dengan postur tidur yang salah atau gerakan berlebihan pada bahu tanpa dilakukan pemanasan terlebih dahulu.
Namun tahukah Anda bahwa nyeri bahu bisa dipicu karena stres? Ya, menurut dr Iman Widya Aminata, SpOT dari Rumah Sakit Pondok Indah, stres bisa menjadi pemicu nyeri bahu, salah satu karena tekanan di tempat kerja.
"Sering terjadi pada orang yang dikejar-kejar deadline. Sebenarnya bisa diatasi dengan latihan fisik sekitar 5-10 menit untuk melepas stres sementara biar ga menumpul dan menyebabkan nyeri bahu," ujar dia pada temu media di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Selain itu, tambah Iman, aktivitas sehari-hari lainnya secara tak disadari juga bisa menjadi penyebab nyeri bahu seperti posisi mengetik yang terlalu tinggi. Apalagi kini banyak sekali orang yang bekerja mobile menggunakan gadget dan tentu saja hal ini bisa meningkatkan risiko nyeri bahu.
"Posisi mengetik dengan tangan yang terlalu tinggi bisa memicu sendi terjepit antara tulang bahu dan tulang lengan atas hal ini memicu rasa nyeri jika dilalukan dalam jangka waktu tertentu," jelasnya.
Itu sebabnya, Iman menganjurkan untuk memperhatikan posisi duduk saat mengetik agar terhindar dari nyeri bahu. Caranya dengan mensejajarkan tangan di bagian perut saat mengetik.
"Tapi jangan dilakukan berjam-jam dengan posisi seperti itu terus, karena bisa menyebabkan nyeri juga. Jadi intinya perhatikan tubuh Anda. Kalau merasa sudah capek ya ganti posisi lain," pungas dia.