Waspada, Sakit Gusi Berisiko Idap Kanker Ini!

Kamis, 03 Agustus 2017 | 16:00 WIB
Waspada, Sakit Gusi Berisiko Idap Kanker Ini!
Ilustrasi perempuan sakit gusi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan lanjut usia yang menderita penyakit gusi berisiko lebih tinggi mengidap berbagai jenis kanker. Temuan ini didapat tim penenliti dari University of Buffalo setelah menganalisis status kesehatan terhadap 65 ribu warga Amerika Serikat berusia 65 tahun ke atas.

Menurut peneliti, hampir 50 persen orang dewasa berusia 30 tahun ke atas menderita penyakit gusi, namun jumlah ini ternyata paling banyak diidap oleh orang lanjut usia.

Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa perempuan lanjut usia yang memiliki penyakit gusi mengalami peningkatan risiko menderita kanker sebesar 14 persen. Beberapa kanker yang dapat dipicu oleh gangguan gusi, antara lain kanker payudara dan kerongkongan.

"Kanker esofagus termasuk di antara kanker yang paling mematikan dan penyebab pastinya belum diketahui. Temuan ini dapat menjadi pengingat bahwa gangguan gusi bisa berakibat pada kanker esofagus atau kerongkongan," ungkap Jean Wactawski-Wende, peneliti utama.

Menurut peneliti, gangguan pada gusi bisa diakibatkan oleh berbagai hal, termasuk merokok. Seperti diketahui kebiasaan merokok kini tak hanya dilakukan kaum Adam tapi juga perempuan.

Namun, setelah diselidiki, mereka yang memiliki riwayat penyakit gusi ternyata merupakan seorang perokok aktif. Bahkan meski telah berhenti merokok dalam waktu 20 tahun terakhir peneliti menyebut mereka tetap berisiko menderita kanker payudara sebanyak enam persen.

Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, penyakit gusi merupakan kondisi peradangan pada gusi yang menimbulkan kerusakan pada jaringan lunak yang menyangga gigi.

Peradangan ini dipicu bakteri yang dibawa kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Bakteri inilah yang berperan menempatkan penderita penyakit gusi mengidap kanker payudara, dan kerongkongan. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI