Suara.com - Di era modern seperti ini, gaya hidup masyarakat tidak bisa dilepaskan dari pangan kemasan yang beragam jenisnya.
Bahkan, seorang Pakar Pangan Aman, Halim Nababan berpendapat, jika pangan kemasan yang aman dan bermutu sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh manusia.
"Di tengah beragam pangan kemasan yang ada di pasaran, orangtua harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip pangan kemasan yang aman, beserta pengetahuan konsumsi yang tepat, yaitu agar seimbang dan sesuai dengan kelompok usia, serta jangan lupakan cara penyajian yang tepat," ucap Halim Nababan dalam acara kampanye 'Pangan Aman, Hidup Sehat' oleh Nutricia Sarihusada di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Menurutnya, guna mencapai keberhasilan perwujudan pangan yang aman diperlukan pendekatan yang komprehensif.
Baca Juga: Ibu Hamil Minum Air Kemasan, Ini Risiko yang Mengancam Janin
Melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), pemerintah juga telah berusaha mengedukasi masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas melalui program cek Klik. Caranya, dengan mengecek kemasan apakah dalam kondisi baik, membaca informasi produk dalam label, memastikan izin edar dan mengecek masa kadaluarsa.
Senada dengan Halim Nababan, dokter sekaligus pakar gizi, Juwalita Surapsari mengatakan, jika orangtua harus dengan telaten mencari tahu peruntukan dari pangan yang akan dikonsumsi keluarga dan disesuaikan dengan kebutuhan anak.
"Di dalam kemasan tersebut ada informasi dari produsen kepada konsumen, jadi kita memang harus perhatikan juga peruntukannya untuk siapa, sesuai dengan kelompok usia," terang Juwalita dalam acara yang sama.
Kedua, tambahnya, kita juga harus tahu takaran saji dan cara penyajian pangan dalam kemasan.
"Karena dengan mengikuti cara penyajian tersebut akan memastikan bahwa yang kita konsumsi memang mempunyai porsi dalam mengatur nutrisi kita sehari-hari. Sehingga manfaatnya bisa kita dapatkan," ucap dia.
Baca Juga: Misbakhun Setuju Cukai Dikenakan Pada Kemasan Plastik
Dengan begitu, Halim berharap jika masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi pangan yang tidak tepat akan dapat dihindari.
vvv