Suara.com - Salah satu masalah psikologis yang dialami kaum hawa usai melahirkan adalah, gairah seksual yang menurun. Namun, tahukah Anda penyebab kondisi ini?
dr Ni Komang Yeni DS, SpOG, dari Klinik Bamed Healthcare, mengungkapkan gairah seksual berkurang karena ada 800 serabut saraf yang pecah ketika perempuan mengalami persalinan. Kondisi ini tak hanya berlaku pada proses persalinan normal tapi juga caesar.
"Jadi kalau sensasi atau getaran listrik berkurang setelah melahirkan karena serabut sarafnya banyak yang pecah. Padahal, saraf itu yang berfungsi menghantarkan sinyal untuk menciptakan gairah bercinta," kata dr Yeni pada temu media yang dihelat Bamed Healthcare di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Namun, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini bisa ditangani dengan pemberian terapi terkini vaginal rejuvenation. Terapi bernama Femilift ini, menurut dr Yeni, menggunakan teknologi CO2 yang mampu menghangatkan jaringan mukosa vagina, memperbaiki serat kolagen dan menstimulasi terbentuknya jaringan kolagen baru.
"Terapi ini akan memperbaiki fungsi keseluruhan area vagina seperti meningkatkan aliran darah, melubrikasi vagina, meningkatkan sistem imun dan memperbaiki kekuatan serta elastisitas dinding vagina," ungkapnya.
Pada gilirannya, fungsi vagina yang diperbaiki ini, lanjut dr Yeni dapat meningkatkan kepuasan seksual. Metode ini diklaim hanya berlangsung tujuh menit, tanpa rasa sakit, tanpa bius sehingga dapat dilakukan di sela-sela jam makan siang.
Tertarik mencoba? Untuk menjalani terapi ini, Anda harus merogoh Rp6 juta selama periode promo.
Alasan Gairah Bercinta Tak Lagi "Greng" Usai Melahirkan
Selasa, 01 Agustus 2017 | 15:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Redam Amarah Warganet, Fitri Salhuteru Unggah Momen Nikita Mirzani Melahirkan Anak Terakhir
22 November 2024 | 12:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB