Suara.com - Seorang bayi perempuan berusia tiga tahun meninggal setelah digunakan oleh majikan ibunya sebagai "boneka voodoo". Setidaknya tujuh jarum berukuran dua inci bersarang di tubuh mungil batita malang tersebut.
Tak hanya itu, gadis malang itupun diketahui menjadi korban penyerangan seksual. Batita tersebut dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis pada 15 Juli lalu.
India Today melaporkan, dokter menemukan batita tersebut menderita beberapa luka dalam, beberapa di antaranya di sekitar area intimnya.
Gadis kecil dari distrik Purulia, di Bengal Barat, India, itu menjalani operasi. Namun, nyawanya tak dapat ditolong karena mengalami sepsis dan pneumonia selama masa pemulihan.
Polisi telah memasukkan kasus tersebut dalam kategori Pelanggaran terhadap Seksual (POSCO) yang dilindungi di bawah Undang-undang Perlindungan Anak. Tersangka kasus itu adalah Sanatan Thakur, majikan yang telah mempekerjakan ibu anak tersebut sebagai pekerja rumah tangga.
Berdasarkan laporan polisi menyebutkan, Thakur, yang berusia pertengahan 50-an, berlatih sihir hitam dan menggunakan batita malang itu sebagai boneka voodoo. Kejadian itu terungkap setelah ibu bayi malang itu membawanya ke Bankura Medical College karena mengalami demam.
Dokter dengan cepat menemukan anak itu menunjukkan tanda-tanda pelecehan yang brutal. Sinar-X memastikan, bayi malang itu memiliki beberapa jarum di dalam tubuhnya. Tiga hari kemudian, pihak rumah sakit mengkonfirmasi kematiannya.
"Dia meninggal karena sepsis dan pneumonia antara pukul 02.00 sampai 03.00," kata seorang sumber dari rumah sakit tersebut.
Polisi hingga saat ini masih memburu Thakur yang melarikan diri. Demikian seperti dilansir dari Mirror.
Biadab! Lelaki Ini Jadikan Batita Boneka Voodoo hingga Wafat
Chaerunnisa Suara.Com
Jum'at, 28 Juli 2017 | 19:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gara-gara Boneka Labubu, Wanita Ini Harus Bayar Denda Rp1,78 Miliar
20 Desember 2024 | 15:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI