Suara.com - Setiap lelaki menginginkan memiliki tubuh lebih tinggi, sama halnya perempuan yang selalu ingin memiliki tubuh langsing. Ini adalah dua harapan normal di dalam diri setiap orang.
Bahkan, karena masalah tinggi badan inilah, banyak lelaki yang mengalami frustasi. Sejumlah psikolog juga melaporkan bahwa mereka melakukan sejumlah terapi pada sebagian besar lelaki, yang mengalami depresi karena tinggi badan mereka.
Tapi tahukah Anda jika memiliki tubuh yang pendek ternyata tak seburuk dipikirkan? Karena sebuah penelitian baru saja mengungkap bahwa semakin pendek Anda, semakin rendah kemungkinan terkena kanker prostat!
Kanker prostat adalah jenis kanker yang mempengaruhi kelenjar prostat pada lelaki. Dikatakan bahwa kanker prostat dialami oleh 1 dari 7 lelaki, secara fatal.
Baca Juga: Studi: Ngopi Minimal 3 Kali Sehari Kurangi Risiko Kanker Prostat
Beberapa gejala kanker prostat adalah sulit buang air kecil, darah dalam urin, retensi urin, kelelahan, hingga penurunan berat badan.
Terkait tentang kanker prostat, sebuah penelitian dirilis baru-baru ini oleh Universitas Oxford menyatakan bahwa lelaki yang lebih tinggi dan juga gemuk, memiliki risiko lebih besar terkena kanker prostat.
Para peneliti menemukan bahwa dengan kenaikan setinggi 3,9 inci, risiko kanker prostat juga meningkat sebesar 21 persen pada lelaki.
Penelitian menunjukkan bahwa hormon pertumbuhan yang membuat lelaki lebih tinggilah yang menjadi faktor kunci pengembangan kanker prostat.
Sampai saat ini, tim peneliti masih berusaha mencari tahu lebih jauh bagaimana tinggi seorang lelaki bisa dikaitkan dengan kanker prostat. [Boldsky]
Baca Juga: Sunat Turunkan Risiko Kanker Prostat dan HIV