Remaja Perempuan Inggris dan Amerika Tergemuk di Dunia

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2017 | 18:25 WIB
Remaja Perempuan Inggris dan Amerika Tergemuk di Dunia
Ilustrasi perempuan gemuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Remaja perempuan asal Inggris dan Amerika Serikat disebut paling gemuk di dunia. Remaja asal Inggris berada di urutan kedua remaja Amerika dalam tingkat lemak di perut yang berbahaya.

Berdasarkan studi mengenai negara dengan berat badan terberat, kebanyakan dari para remaja perempuan di negara itu mengaku mengalami kegemukan.

Studi dilakukan terhadap orang-orang yang mengalami kegemukan menunjukkan lingkar pinggang mereka lebih dari setengah tinggi badannya. Itu menunjukkan bahwa delapan dari 10 orang dewasa di Inggris mengalami kegemukan, dan berisiko mengalami serangan jantung, kanker, dan diabetes.

Ahli diet mengungkapkan, lingkar pinggang lebih dari setengah tinggi badan mereka merupakan kunci hidup lama sebagai orang yang perutnya mengalami kegemukan.

Kondisi kegemukan itu dialami lelaki (86,6%), di bandingkan perempuan (77,2%). Di bandingkan perempuan muda lebih banyak remaja perempuan (51,4%) di bandingkan remaja laki-laki (48,7%) yang mengalami kegemukan.

Lelaki Irlandia sama buruknya dengan lelaki Inggris (86,4%), sementara perempuan Irlandia sedikit lebih ramping (70,9%). Di antara anak-anak Irlandia, hal itu sedikit lebih umum di kalangan remaja laki-laki (49,2%) dibandingkan remaja perempuan (48,7%).

Para ilmuwan mengatakan, bahwa kegemukan merupakan indikator yang lebih baik daripada obesitas.

Ini sangat memprihatinkan, di mana di negara-negara maju seperti Irlandia dan Inggris,  sekitar sepertiga anak-anak dan dua pertiga orang dewasa kelebihan berat badan atau obesitas. Angka itu masih tinggi, tapi jauh lebih sedikit daripada jumlah yang "terlalu banyak".

Periset Australia dan Selandia Baru menuturkan, banyak orang yang aktif secara fisik, termasuk atlet profesional di berbagai olahraga dan personel militer, termasuk dalam kategori tersebut.

"Prevalensi populasi berlebih di 30 negara paling maju di dunia secara substansial lebih tinggi daripada perkiraan global terakhir, dengan pertumbuhan terbesar. Karena jumlah orang yang mengalami kelebihan lemak di perut relatif baru," jelas Profesor Paul Laursen, dari Universitas Teknologi Auckland.

"Perut overfat merupakan kondisi yang paling tidak sehat, jadi ini menyangkut ukuran lingkar pinggang rata-rata, yang umumnya mengindikasikan kelebihan berat badan telah meningkat," tandasnya. (Metro)

Baca Juga: Hati-hati, Kegemukan Bisa Memicu Kanker Hati!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI