Suara.com - Individu dengan autisme memang dikenal memiliki kelemahan berinteraksi sosial. Akibatnya, banyak orang dengan autisme dianggap sebagai pribadi yang aneh oleh masyarakat awam, dan awal mula dari kasus perundungan pada individu dengan autisme.
Jika Anda merupakan orangtua atau orang dewasa yang kesulitan mengajarkan anak cara berinteraksi dengan penderita autisme, tips yang diberikan psikolog Saskhya Aulia Prima M.Psi, dapat sangat bermanfaat.
Saskhya mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan ialah, sebutkan nama mereka ketika ingin berkomunikasi. Sebelum berinteraksi dengan orang berkebutuhan khusus seperti autisme, sebaiknya kita memanggil nama mereka dengan lengkap, agar mendapat perhatiannya. Kedua, membahas topik spesifik dan jelas.
"Karena hambatan interaksi sosial, kita harus pelan-pelan dalam berbicara dan jangan loncat-loncat (topik)," ungkap Saskhya saat dijumpai Suara.com di Jakarta, Selasa, (25/7/2017).
Baca Juga: Bunda, Yuk Asah Kreativitas Anak Autisme di Festival Ini
Ketiga, lakukan kontak mata secukupnya. Keempat, hindari terlalu banyak memberi kebisingan, sentuhan, atau bau.
Dalam video perundungan yang dilakukan pada anak dengan kebutuhan khusus di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, dapat dilihat bagaimana orang-orang yang menyaksikan perundungan telah memperparah keadaan dengan memberikan stimulus berupa kegaduhan dan sentuhan.
Kelima, ajak individu autisme bersosialisasi dan terakhir, selalu sabar untuk menunggu jawaban yang diberikan.