Suara.com - Seorang anak perempuan berusia dua setengah tahun bernama Jaili Lamb, dari Amerika Serikat, memiliki rambut putih cerah yang kusut dan selalu berdiri tegak.
Hal tersebut terjadi karena ia menderita mutasi genetik langka yang disebut "uncombable hair syndrome" atau sindrom rambut yang tidak nyaman hingga menyebabkan rambutnya berdiri tidak karuan.
Kondisi tersebut dikabarkan juga mempengaruhi ilmuwan jenius, Albert Einstein. Menurut sebuah laporan di Daily Mail, Sara Lamb, ibu dari gadis tersebut, telah menghabiskan ratusan dolar untuk belanja 20 produk rambut demi bisa meratakan rambut putrinya yang selalu berdiri, sebelum mendapatkan diagnosis dokter.
Sara kemudian membaca tentang sindrom tersebut dan berspekulasi jika Jaili mungkin memiliki masalah tersebut. Orangtua gadis kecil itu kemudian mengirim sampel DNA mereka ke Institute for Human Genetics di Universitas Bonn pada bulan lalu.
Baca Juga: Bergaya dengan Rambut Baru, Griezmann Tiru Unta Berbulu Domba?
Hasilnya terungkap bahwa Sara Lamb membawa satu dari tiga gen yang diketahui menyebabkan kondisi tersebut.
Andrew Messenger, profesor dermatologi di University of Sheffield, mengatakan, "Sindrom rambut yang tidak dapat disaingi adalah masalah rambut warisan yang langka".
Baru-baru ini, sebuah studi telah menunjukkan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan yang dikenal sebagai mutasi pada tiga gen yang terlibat dalam produksi protein pada rambut.
Tidak ada perawatan medis untuk sindrom rambut tidak nyaman, tapi kondisi rambut akan membaik seiring bertambahnya usia anak, menurut studi.
Baca Juga: Bikin Merinding, Rambut Seberat 2 Kg Ditemukan di Perut Gadis Ini