Suara.com - Sebuah studi terbaru mengungkapkan, perempuan yang telah berhasil melawan kanker dan bertahan hidup mungkin memiliki kesempatan lebih rendah untuk hamil dibandingkan perempuan lainnya.
Meski berita ini sedikit mengganggu, penting untuk Anda mengetahui lebih dalam tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan kanker dan tingkat kesuburan para pejuang kanker.
Berikut, fakta yang bisa Anda ketahui mengenai kanker memenaruhi kesuburan seperti dilansir dari Boldsky:
Jenis kanker
Apakah semua jenis kanker mempengaruhi kesuburan? Ya, kata peneliti.
Perempuan yang didiagnosis menderita kanker sebelum hamil dalam kehidupan mereka, mungkin akan merasa sulit hamil setelah mereka sembuh dari kanker.
Persentase risiko
Kanker dapat menurunkan tingkat kesuburan bahkan hampir 50 persen. Ini dipengaruhi oleh kanker itu sendiri, maupun metode pengobatan kanker yang membebani tubuh pada berbagai tingkat, termasuk kesuburan.
Kemoterapi
Sebenarnya, radioterapi dan kemoterapi adalah proses pengobatan yang tidak mudah ditangani. Mereka bisa mempengaruhi kesuburan sampai batas tertentu, karena rahim dan ovarium mungkin mengalami kerusakan pada tingkat tertentu pula.
Survei
Untuk penelitian ini, peneliti mensurvei lebih dari 23ribu perempuan yang selamat dari kanker hingga mereka sampai pada kesimpulan ini.
Penelitian di masa depan
Para peneliti berpendapat bahwa harus ada metode pelestarian kesuburan untuk menghindari masalah ini. Karenanya, mereka saat ini sedang mencoba menemukan pelestarian kesuburan bagi pasien kanker perempuan. Mungkin akan lebih banyak metode yang dipelajari untuk menyelamatkan kesuburan para penderita kanker.